
Dear Sandiaga, Jadi Beli Surat Utang RI? Ini Jadwal Terbitnya
Tito Bosnia & Yazid Muamar, CNBC Indonesia
07 October 2018 18:02

Jakarta, CNBC Indonesia- Sandiaga Uno melepas kepemilikan 51,4 juta sahamnya senilai Rp 194,08 miliar di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada pekan ini. Sandiaga berencana menggunakan harta penjualan sahamnya untuk membeli obligasi atau surat utang milik Pemerintah.
"Bang Sandiaga Uno memutuskan menjual saham Saratoga miliknya, kemudian membeli surat utang negara, sebagai salah satu upaya untuk memberikan kepercayaan publik kepada ekonomi Indonesia," ujar juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandi yakni Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Twitter miliknya, Sabtu (6/10/2018).
Pemerintah sendiri dalam waktu dekat berencana melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian target pembiayaan dalam APBN 2018.
Jika Sandiaga berencana untuk membeli surat utang negara dalam lelang yang akan diterbitkan pemerintah tersebut, maka kesempatannya cukup terbuka, mengingat Pemerintah mematok target indikatif perolehan dana senilai Rp 10 triliun serta target maksimalnya Rp 20 triliun.
Rencananya, Kementerian Keuangan akan melakukan lelang pada tanggal 9 Oktober 2018, adapun jenis jenis/seri Surat Utang Negara yang akan dilelang oleh Pemerintah adalah:
Obligasi Pemerintah dalam portofolio investasi bisa dikatakan sarana investasi yang bebas resiko, mengingat surat utang tersebut diterbitkan serta dijamin oleh pemerintah baik pokok investasi maupun pembayaran kuponnya.
Namun demikian hasil investasi (kupon) yang didapat biasanya lebih kecil daripada hasil investasi yang didapat dari penerbitan surat utang yang diterbitkan oleh pihak swasta (private bond).
Ada dua keuntungan yang didapat jika berinvestasi pada surat berharga berbasis utang tersebut, pertama adalah bunga/hasil investasi (coupon). Ke dua adalah harga pasar ketika dijual kembali.
(yam/gus) Next Article Emiten Menteri Sandiaga Jual Surat Utang Rp4 T, Bunganya 11%
"Bang Sandiaga Uno memutuskan menjual saham Saratoga miliknya, kemudian membeli surat utang negara, sebagai salah satu upaya untuk memberikan kepercayaan publik kepada ekonomi Indonesia," ujar juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandi yakni Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Twitter miliknya, Sabtu (6/10/2018).
Jika Sandiaga berencana untuk membeli surat utang negara dalam lelang yang akan diterbitkan pemerintah tersebut, maka kesempatannya cukup terbuka, mengingat Pemerintah mematok target indikatif perolehan dana senilai Rp 10 triliun serta target maksimalnya Rp 20 triliun.
Rencananya, Kementerian Keuangan akan melakukan lelang pada tanggal 9 Oktober 2018, adapun jenis jenis/seri Surat Utang Negara yang akan dilelang oleh Pemerintah adalah:
Terms & Conditions | SPN | ON | ||||
Seri | SPN03190110 (New Issuance) | SPN12191010(New Issuance) | FR0077(Reopening) | FR0078(Reopening) | FR0065(Reopening) | FR0075(Reopening) |
Jatuh Tempo | 10 Januari 2019 | 10 Oktober 2019 | 15 Mei 2024 | 15 Mei 2029 | 15 Mei 2033 | 15 Mei 2038 |
Tingkat Kupon | Diskonto | Diskonto | 8,125% | 8,250% | 6,625% | 7,500% |
Obligasi Pemerintah dalam portofolio investasi bisa dikatakan sarana investasi yang bebas resiko, mengingat surat utang tersebut diterbitkan serta dijamin oleh pemerintah baik pokok investasi maupun pembayaran kuponnya.
Namun demikian hasil investasi (kupon) yang didapat biasanya lebih kecil daripada hasil investasi yang didapat dari penerbitan surat utang yang diterbitkan oleh pihak swasta (private bond).
Ada dua keuntungan yang didapat jika berinvestasi pada surat berharga berbasis utang tersebut, pertama adalah bunga/hasil investasi (coupon). Ke dua adalah harga pasar ketika dijual kembali.
(yam/gus) Next Article Emiten Menteri Sandiaga Jual Surat Utang Rp4 T, Bunganya 11%
Most Popular