Sentimen The Fed Kembali Picu Pelemahan Bursa Saham Hong Kong

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
05 October 2018 12:04
Indeks Hang Seng turun 0,42%, atau 111,22 poin, menjadi 26.512,65 pada saat istirahat.
Foto: Reuters
Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong terkoreksi pada saat jeda perdagangan Jumat pagi (5/10/2018) memperpanjang aksi jual di tengah kekhawatiran meningkatnya suku bunga Amerika Serikat (AS) dan hubungan yang masih memanas antara China-AS.

Indeks Hang Seng turun 0,42%, atau 111,22 poin, menjadi 26.512,65 pada saat istirahat.

Gubernur Federal Reserve/The Fed, Jerome Powell, mengatakan bank sentral masih berada jauh dari kondisi di mana suku bunga acuannya tidak ketat sekaligus tidak akomodatif.

Dalam sesi tanya jawab, Rabu (3/10/2018), dengan Judy Woodruff dari PBS, Powell mengatakan The Fed tidak lagi memerlukan kebijakan yang digunakan untuk menyelamatkan perekonomian dari krisis keuangan.

"Suku bunga acuan rendah yang sangat akomodatif yang kita perlukan ketika perekonomian dalam kondisi lemah, kita tidak memerlukannya lagi saat ini. Kebijakan itu tidak lagi sesuai," ujarnya dilansir dari CNBC International.

"Suku bunga masih akomodatif, namun kami secara bertahap bergerak menuju posisi di mana bunga acuan akan netral," tambahnya. "Kami
mungkin akan melewati posisi [suku bunga] netral, namun kita masih jauh dari netral, mungkin."
(hps/hps) Next Article Hong Kong Bawa Kabar Buruk, IHSG Sesi II Belum Aman Gaes!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular