Rekomendasi Saham Hari Ini

Dibayangi Pelemahan Rupiah, Cermati Saham Pilihan Broker Ini

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 October 2018 08:35
Dibayangi Pelemahan Rupiah, Cermati Saham Pilihan Broker Ini
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,16% ke level 5.875,62 pada perdagangan kemarin Selasa (2/10/18). Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,85 triliun dengan volume sebanyak 11,9 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan adalah 449.185 kali.

Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar (-2,98%) dan aneka industri (- 1,70%). Sementara investor asing melakukan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp 98,71 miliar.

Saham-saham perbankan yang dilepas investor diantaranya: PT Bank Tabungan Negara Tbk/BBTN (-3,42%), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (-3%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (-2,2%), PT Bank CIMB Niaga Tbk/BNGA (-1,6%), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-0,65%).

Rupiah yang menembus level psikologis Rp 15.000/dolar Amerika Serikat (AS) membuat IHSG terpuruk dalam perdagangan kemarin.
Sementara itu, berikut rekomendasi saham sari para broker dalam perdagangan IHSG hari ini, Rabu (3/10/18).

Analis dari Kiwoom Sekuritas Maximilianus Nico mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tentunya menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks hari ini. Rupiah yang melemah hingga Rp 15.000 merupakan pelemahan pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, sehingga Rupiah telah melemah sebesar hampir 10%.

Selanjutnya adalah kesepakatan dagang antara AS, Kanada, dan Meksiko. Kesepakatan baru itu diberi nama USMCA, tentunya pelaku pasar berharap hal serupa bisa terjadi dengan AS dan Cina sehingga dapat menenangkan pasar.

"Secara teknikal, kami melihat indeks IHSG hari ini diprediksi berpotensi terkoreksi support dan resistance di level 5.840-5.934," ujar Maximilianus.

Sedangkan saham-saham yang layak menjadi perhatian dalam perdagangan hari ini diantaranya :

1. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
WSKT mencatat perolehan kontrak baru Rp 9,2 triliun secara year to date (ytd) dari bulan Januari hingga Agustus 2018. Angka ini naik 2,22% atau sekitar Rp 200 miliar dari bulan Juli 2018 yang tercatat sebesar Rp 9 triliun.

Total penerimaan kontrak tentunya masih jauh dari yang direncanakan oleh perusahaan, dimana di tahun ini perusahaan menargetkan mendapatkan kontrak sebesar Rp50 triliun sampai 55 triliun.

Secara jangka pendek, rekomendasi jual (sell) memiliki probabilitas 44% dengan target di level Rp 1.585 dan exit di level harga Rp 1.850. Sedangkan rekomendasi jual secara jangka panjang memiliki probabilitas 71% di target Rp 1.550 dan exit Rp 2.450, sedangkan support area berada di level Rp 1.680 dan resistance di level harga Rp 1.825.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Realisasi laba bersih BBRI sampai Agustus 2018 mencapai Rp 19,6 triliun naik 13,2% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp 17,3 triliun.

Kenaikan laba bersih yang diperoleh perusahaan sejalan dengan naiknya pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih naik 5,14% yoy menjadi Rp 49,3 triliun dari Rp 46,9 triliun pada periode yang sama 2017.

Strategi jual (sell) secara jangka pendek memiliki probabilitas 43% dengan target di Rp 2.950 dan exit di level Rp 3.150. Strategi jual untuk investasi memiliki probabilitas 58% dengan target di level harga Rp 2.700 dan exit di level Rp 3.150/saham. Area support berada di level Rp 3.075 dan resistance di level Rp 3.145.



Analis dari Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pergerakan IHSG dalam perdagangan kemarin, berdasarkan indikator, MACD berhasil menyentuh di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Namun terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support. Sedangkan kisaran level berada di 5.804,62 - 5.992,27," ujar Nafan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. BBTN
Akumulasi beli pada area Rp 2.520 - Rp 2.550, dengan target harga di level Rp 2.590 hingga Rp 3.500. Support berada di level Rp 2.520 & Rp 2.410.

2. BDMN
Buy on Weakness pada area level Rp 6.900 - Rp 7.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.200 dan Rp 7.725. Support berada di Rp 6.750.

3. BRPT
Akumulasi beli pada area level Rp 1.730 - Rp 1.750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.805 hingga Rp 2.260. Support ada di level Rp 1.700.

4. HMSP
Akumulasi beli pada area level Rp 3.710 - Rp 3.750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.810 hingga Rp 4.510. Sedangkan support berada di level Rp 3.710 & Rp 3.640.

5. INDY
Akumulasi beli pada level Rp 2.790 - Rp 2.820, dengan target harga di Rp 2.950, Rp 3.150 dan Rp 3.300. Support di Rp 2.670.

6. UNVR
Akumulasi beli pada area level Rp 45.225 - Rp 45.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 46.375 hingga Rp 51.000. Support berada di level Rp 45.225 & Rp 44.200.



Valbury Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG hari ini diisi dengan sentimen kenaikan harga minyak dan memanasnya perang dagang AS dengan Cina, serta sikap Korea Utara yang tidak akan melakukan denuklirisasi menjadi sentimen yang masih menyulitkan bagi IHSG untuk melaju ke zona hijau hari ini.

Dari dalam negeri, meskipun pemerintah tengah ebrupaya agar devisa bertambah dan defisit neraca perdagangan dikurangi, namun pelemahan atas rupiah tetap mengancam.

Sementara itu, rekomendasi saham-saham secara teknikal yang menjadi perhatian hari ini diantaranya : PGAS (beli/buy), GGRM (buy), ICBP (buy), SMGR (buy), INTP (buy) dan PNBN (buy).



Analis dari Indosurya Sekuritas William Surya mengatakan IHSG saat ini sedang berusaha untuk dapat kembali ke dalam jalur uptrendĀ jangka pendek nya, potensi penguatan terlihat masih cukup besar mengingat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil.

"Terlihat dalam rilis data perekonomian terlansir awal bulan yaitu inflasi yang masih dalam kondisi terkendali hal ini tentunya dapat menjadi salah satu penopang dari pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range di 5.811 - 6.123," ungkapnya.

Sedangkan saham-saham yang layak untuk diperhatikan diantaranya saham : HMSP, PWON, ASRI, SRIL, WSBP, WTON, TLKM, ICBP, MYOR dan ROTI.




(roy) Next Article Peluang IHSG Rebound Nihil, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular