AS dan Kanada Berdamai, Dow Jones Siap Meroket 208 Poin

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
01 October 2018 19:58
Tercapainya kesepakatan antara AS dengan Kanada terkait kerangka baru dari NAFTA membuat pelaku pasar begitu optimis untuk berburu saham.
Foto: REUTERS/Andrew Kelly
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Hal ini terlihat dari kontrak futures tiga indeks saham utama AS: kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 208 poin pada saat pembukaan, sementara S&P 500 dan Nasdaq diimplikasikan naik masing-masing sebesar 17 dan 59 poin.

Tercapainya kesepakatan antara AS dengan Kanada terkait kerangka baru dari North American Free Trade Agreement (NAFTA) membuat pelaku pasar begitu optimis untuk berburu saham.

Menurut pejabat senior pemerintahan AS, kerangka NAFTA yang baru telah dinamai USMCA atau the United States-Mexico-Canada Agreement. Rencananya, para pimpinan negara akan menandatangani perjanjian tersebut sebelum akhir November dan setelahnya akan diserahkan ke Kongres.

Salah satu hal yang berhasil disetujui adalah Kanada akan membuka pasar yang lebih luas bagi produk susu (dairy) asal AS, serta pembatasan ekspor mobil pabrikan Kanada ke AS.

"Ini adalah sungguhan, dan ini akan mengubah hidup masyarakat, dan ini akan membuat perekonomian AS lebih kuat dan lebih baik," kata pejabat tersebut kepada CNBC International.

Sebagai informasi, Kanada merupakan mitra dagang terbesar kedua AS. Dengan terjalinnya kesepakatan antar kedua pihak, hubungan dagang kedua negara dipastikan tak akan terganggu sehingga laju perekonomian dunia juga tidak terancam.

Beberapa saat yang lalu, Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi adanya kesepakatan dengan Kanada melalui postingan di akun Twitter.

"Tengah malam tadi, tenggat waktu kami, kami mencapai kesepakatan dagang baru yang luar biasa dengan Kanada, akan digabungkan dengan kesepakatan yang sudah terjalin dengan Meksiko. Nama barunya adalah The United States Mexico Canada Agreement, atau USMCA. Itu adalah kesepakatan yang bagus untuk ketiga negara, menyelesaikan banyak kekurangan dan kesalahan pada NAFTA, secara luas membuka pasar bagi petani dan sektor manufaktur, mengurangi hambatan perdagangan untuk AS dan akan membawa ketiga negara besar tersebut lebih dekat dalam kompetisi dengan dunia. USMCA adalah transaksi historis!" beber Trump melalui akun @realDonaldTrump.

Pada pukul 21:00 WIB, data ISM Manufacturing PMI periode September akan diumumkan. Kuat-lemahnya data tersebut akan memberi petunjuk bagi investor mengenai seberapa signifikan perang dagang dengan China telah mempengaruhi perekonomian AS.

Pada hari ini, tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan untuk berbicara.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Wall Street Diramal Akan Liar Beberapa Hari ke Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular