
Bursa Hong Kong Menguat, tapi Shanghai Terkapar
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
27 September 2018 08:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak seperti bursa utama Asia lainnya yang dibuka di zona merah merespons keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed), bursa saham Hong Kong pada perdagangan pagi ini dibuka di zona hijau.
Indeks Hang Seng dibuka menguat 0,34% ke level 27.912,51 atau bertambah 95,64 poin. Namun indeks Shanghai Composite tak senasib turun 1,02% ke level 2.805,79 dan indeks Shenzen turun 0,12% ke level 1.446,18.
Mayoritas, bursa saham utama Asia pada perdagangan pagi ini dibuka di zona merah, merespons kenaikan suku bung acuan The Fed (Fed Fund Rate/FFR). The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi kisaran 2%-2,25%, sesuai dengan perkiraan pasar.
Kepada wartawan setelah mengumumkan kenaikan suku bunga, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan tidak melihat adanya kenaikan inflasi yang mengejutkan dan bahwa "hal itu tidak ada dalam perkiraan kami."
Pernyataan tersebut menyebabkan bunga obligasi AS turun, begitu juga saham-saham perbankan.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Indeks Hang Seng dibuka menguat 0,34% ke level 27.912,51 atau bertambah 95,64 poin. Namun indeks Shanghai Composite tak senasib turun 1,02% ke level 2.805,79 dan indeks Shenzen turun 0,12% ke level 1.446,18.
Mayoritas, bursa saham utama Asia pada perdagangan pagi ini dibuka di zona merah, merespons kenaikan suku bung acuan The Fed (Fed Fund Rate/FFR). The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi kisaran 2%-2,25%, sesuai dengan perkiraan pasar.
Pernyataan tersebut menyebabkan bunga obligasi AS turun, begitu juga saham-saham perbankan.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Most Popular