Trump Kenakan Tarif Barang China, Bursa Hong Kong Terpuruk

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 September 2018 11:55
China telah berulang kali menegaskan akan membalas segala tindakan pengenaan bea masuk baru oleh AS.
Foto: Reuters
Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong mengakhiri sesi pagi dengan penurunan tajam pada hari Selasa (18/9/2018) setelah Donald Trump mengatakan dia akan memberlakukan tarif pada US$200 miliar (Rp 2.978 triliun) barang-barang China mulai pekan depan.

Indeks Hang Seng turun 0,74%, atau 200,18 poin, menjadi 26.732,67 pada saat istirahat.

Langkah sang presiden yang diumumkan hari Senin (17/9/2018) malam waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Indonesia itu makin memanaskan ketegangan di antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu. China telah berulang kali menegaskan akan membalas segala tindakan pengenaan bea masuk baru oleh AS.

Bea impor 10% terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar akan mulai berlaku 24 September 2018. Tidak hanya itu, tarif impor tersebut akan naik menjadi 25% akhir tahun ini.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular