Bursa Tokyo Ditutup pada Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 September 2018 14:38
Indeks acuan Nikkei 225 naik 1,20% atau 273,35 poin menjadi 23.094,67, penutupan tertinggi sejak 2 Februari.
Foto: REUTERS/Toru Hanai/File Photo
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan pada Jumat (14/9/2018), didukung penguatan yen dan kenaikan di Wall Street, karena para pelaku pasar dibuat tenang oleh perang dagang AS-China yang mereda.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 1,20% atau bertambah 273,35 poin menjadi 23.094,67, penutupan tertinggi sejak 2 Februari. Indeks Topix yang lebih luas tumbuh 1,09% atau bertambah 18,59 poin menjadi 1.728,61.

"Kekhawatiran atas masalah perdagangan AS-China mereda dan saham AS naik. Nikkei juga bereaksi positif terhadap penguatan yen terhadap dolar," kata Yoshihiro Ito, kepala strategi di Okasan Online Securities, dalam sebuah komentar, dilansir dari AFP.

Wall Street mencatatkan kenaikan pada Kamis, didorong oleh laporan kemungkinan pembicaraan perdagangan AS-China serta data inflasi konsumen yang rendah, yang mengurangi kekhawatiran The Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang telah diindikasikan.

Risk appetite juga meningkat karena bank sentral Turki mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan untuk memerangi inflasi yang melonjak, mengurangi kekhawatiran investor tentang pasar negara berkembang, kata SBI Securities dalam sebuah catatan.

Dolar diperdagangkan pada 111,89 yen dibandingkan dengan 111,94 yen di New York pada Kamis sore, naik dari kisaran rata-rata 111 yen ketika bursa Tokyo ditutup Kamis.

Pelemahan yen mendorong kenaikan harga saham perusahaan eksportir besar, di mana Honda naik 1,22% pada 3.217 yen dan Canon tumbuh 1,55% pada 3.459 yen.

Sony melonjak 3,69% menjadi 6.630 yen, sementara operator jaringan Uniqlo, Fast Retailing, melonjak 2,14% menjadi 58.090 yen.
(hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular