BI: Rupiah Masih Belum Stabil, Kita Masih Intervensi!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 September 2018 13:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengaku masih melakukan intervensi menjaga kestabilan rupiah sampai detik ini. Pasalnya, rupiah masih belum juga stabil.
"Kita lakukan lewat suku bunga dan dual intervention. Dan cegah depresiasi secara gradual," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Jumat (14/9/2018).
"Kita masih intervensi, artinya masih belum stabil dan jauh dari fundamental," imbuh Dody.
Dijelaskan Dody, stance BI masih belum berubah. Tetap hawkish dan melihat data secara lengkap.
"Serta melihat perkembangan perubahan nilai tukar rupiah," tegas Dody.
(dru/dru) Next Article Bos BI: Rupiah Ada Kecenderungan Menguat!
"Kita lakukan lewat suku bunga dan dual intervention. Dan cegah depresiasi secara gradual," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Jumat (14/9/2018).
"Kita masih intervensi, artinya masih belum stabil dan jauh dari fundamental," imbuh Dody.
 Foto: Dody Budi Waluyo (CNBC Indonesia) |
Dijelaskan Dody, stance BI masih belum berubah. Tetap hawkish dan melihat data secara lengkap.
Menurut Dody, BI akan tetap berada di pasar untuk menetralisir pelemahan nilai tukar rupiah. BI melihat beberapa hari ini aliran modal mulai masuk.
"Walaupun secara nett masih ada outflow. Tapi beberapa hari ini sudah mulai masuk," katanya.
Dody menjelaskan lebih jauh, potensi krisis di Indonesia cukup jauh. BI menilai fundamental ekonomi Indonesia masih cukup terjaga.
"Walaupun secara nett masih ada outflow. Tapi beberapa hari ini sudah mulai masuk," katanya.
Dody menjelaskan lebih jauh, potensi krisis di Indonesia cukup jauh. BI menilai fundamental ekonomi Indonesia masih cukup terjaga.
(dru/dru) Next Article Bos BI: Rupiah Ada Kecenderungan Menguat!
Most Popular