Dimotori Saham-Saham Teknologi, Wall Street Siap Naik Lagi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 September 2018 19:23
Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Hal ini terlihat dari kontrak futures tiga indeks saham utama AS: kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 40 poin pada saat pembukaan, sementara S&P 500 dan Nasdaq diimplikasikan naik masing-masing sebesar 4 dan 19 poin.

Saham-saham teknologi masih akan menjadi motor utama penggerak Wall Street. Dalam perdagangan after-hours, saham Apple menguat 0,35%, Microsoft menguat 0,38%, Alphabet menguat 0,39%, dan Netflix menguat 0,51%.

Harga saham Apple naik dipicu ekspektasi dirilisnya iPhone model terbaru pada hari ini melalui sebuah acara di Cupertino. Pelaku pasar memperkirakan Apple akan memperkenalkan tiga seri ponsel baru pada kesempatan kali ini.

Di sisi lain, sentimen negatif bagi Wall Street datang dari hubungan antara AS dan China di bidang perdagangan yang kian panas. China telah resmi melapor kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengenai kebijakan AS yang dianggap merugikan, yaitu bea masuk anti-dumping terhadap berbagai produk Negeri Tirai Bambu.

China mengeluh karena kebijakan ini merugikan mereka hingga US$ 7,04 miliar per tahun. Oleh karena itu, China meminta restu kepada WTO untuk menerapkan kebijakan serupa dengan nilai yang sama bagi produk-produk impor asal AS.

Hal ini lantas menambah panas hubungan antar kedua negara yang sudah dilanda ketidakpastian mengenai penerapan bea masuk baru bagi impor produk China senilai US$ 200 miliar oleh AS. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kebijakan ini bisa mulai diberlakukan dalam waktu yang sangat dekat.

Belum lagi, Trump juga sudah mengungkapkan bahwa AS bisa mengenakan bea masuk baru bagi produk impor China lainnya senilai US$ 267 miliar.

"Saya benci mengatakan ini, tapi dibalik itu (bea masuk yang menyasar produk impor China senilai US$ 200 miliar), ada US$ 267 miliar lainnya yang bisa diterapkan dalam pemberitahuan yang singkat jika saya mau", papar Trump, dikutip dari CNBC International.

Pada hari ini pukul 19:30 WIB, data pertumbuhan indeks harga produsen periode Agustus akan diumumkan. Pada pukul 23:45 WIB, anggota FOMC Lael Brainard dijadwalkan berbicara mengenai prospek perekonomian dan kebijakan moneter di Detroit Economic Club Luncheon.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular