Terungkap! Alasan yang Bikin Impor Terus Membengkak

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 September 2018 17:26
Sektor swasta yang ikut serta membangun industri hulu nasional, agar bisa memenuhi kebutuhan industri domestik.
Foto: Ilustrasi aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pengusaha membeberkan alasan di balik lonjakan impor secara besar-besaran yang pada akhirnya membuat defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) bengkak.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya?

"Ini negara sudah berpuluh tahun. KIta bicara industri hulu dan hilir, tapi hulu tidak pernah dibangun," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri bidang Keberlanjutan Usaha Suryani Motik, Sabtu (8/9/2018).

Pemerintah, kata Suryani, mengharapkan sektor swasta yang ikut serta membangun industri hulu nasional, agar bisa memenuhi kebutuhan industri domestik.

"Tetapi, ini jarang menguntungkan. Harusnya ini tugas BUMN. Karena di awal investasi besar, balik modal lama. Itu yang akhirnya ambil jalan cepat impor barang saja," katanya.

"Kalau impor, barang lebih murah. Harga barang di China lebih murah dibandingkan di sini. Itu kenapa hampir semua kebutuhan perlu impor. Ini semua menggunakan devisa," katanya.

Hal senada turut dikemukakan Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel, Rachmat Gobel. Menurutnya, visi para pelaku usaha perlu diubah, agar tidak melulu hanya berdagang.

Visi dagang, tapi industrinya kurang. Ini yang kurang dari Indonesia. "Tapi sekarang saya lihat sudah mulai ada perubahan, bagaimana mendorong bisa dibuat di dalam negeri," tegasnya.
(hps) Next Article Rupiah Loyo, Eksportir-Importir Beli Dolar Berapa Hari Ini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular