Dolar ke Rp 14.900, BI Intervensi Besar-besaran!
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
05 September 2018 11:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Apa jadinya jika nilai tukar rupiah tidak 'dijaga' oleh Bank Indonesia (BI)? Saat ini BI sudah masuk ke pasar dengan melakukan intervensi besar-besaran sehingga rupiah tak terlalu dalam pelemahannya.
"BI intervensi sangat kuat hari ini, untuk menjaga tidak ada pelemahan cukup dalam," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terjadi pada saat ini.
Pada Rabu (5/9/2018) pukul 11:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.926 di pasar spot. Rupiah menguat tipis 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank nasional telah menembus di atas Rp 15.000/US$.
"BI komitmen untuk melakukan decesive intervention agar volatilitas rupiah tak bergerak tajam," papar Nanang.
(dru/dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
"BI intervensi sangat kuat hari ini, untuk menjaga tidak ada pelemahan cukup dalam," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terjadi pada saat ini.
 Foto: Nanang Hendarasah (Bank Indonesia) |
Pada Rabu (5/9/2018) pukul 11:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.926 di pasar spot. Rupiah menguat tipis 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
"BI komitmen untuk melakukan decesive intervention agar volatilitas rupiah tak bergerak tajam," papar Nanang.
(dru/dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Most Popular