
Tak Sampai 2 Jam Perdagangan, IHSG Sudah Kehilangan 3,1%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 September 2018 10:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi obral saham sedang melanda Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga pukul 10:40 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah anjlok 3,1% ke level 5.727 poin.
Sebelumnya, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kejatuhan IHSG hari ini masih disebabkan oleh sentimen pelemahan rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS).
Akibatnya, para pelaku pasar khususnya investor domestik cukup panik dan khwatir sehingga melakukan aksi jual yang cukup besar hari ini. Tindakan tersebut juga dilakukan oleh investor asing walaupun tidak sebesar domestik.
"Investor lokal itu saat ini lebih banyak dibandingkan asing, kalau lokal kebanyakan itu kan yang jangka pendek jadi itu yang memberikan pengaruh. Jadi kalau bisa investor jangan buru-buru untuk memutuskan sesuatu lebih baik dicermati dahulu sentimen-sentimennya," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/9/18).
Ia menambahkan, IHSG yang terkoreksi dalam juga didukung dengan minimnya sentimen dari bursa. Yakni tuntasnya laporan keuangan kuartalan yang kerap memberikan sentimen positif.
(roy/dru) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Sebelumnya, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kejatuhan IHSG hari ini masih disebabkan oleh sentimen pelemahan rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS).
![]() |
Akibatnya, para pelaku pasar khususnya investor domestik cukup panik dan khwatir sehingga melakukan aksi jual yang cukup besar hari ini. Tindakan tersebut juga dilakukan oleh investor asing walaupun tidak sebesar domestik.
Ia menambahkan, IHSG yang terkoreksi dalam juga didukung dengan minimnya sentimen dari bursa. Yakni tuntasnya laporan keuangan kuartalan yang kerap memberikan sentimen positif.
(roy/dru) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular