Lagi, Rupiah Terlemah Sepanjang Sejarah Lawan Dolar Singapura

alfado agustio, CNBC Indonesia
05 September 2018 09:42
Nilai tukar rupiah kembali cetak rekor di hadapan dolar Singapura pagi ini.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dolar Singapura pagi ini. Rilis perkembangan sektor manufaktur di Negeri Singa serta aliran modal asing ditengarai menjadi faktor yang mendukung penguatan dolar Singapura. 

Pada Rabu (5/8/2018), pukul 09:10 WIB, SG$ 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 10.850,60. Rupiah melemah tipis 0,03% dibandingkan perdagangan kemarin. Ini merupakan rekor pelemahan terbaru, mengalahkan rekor yang terjadi kemarin.  

 Sumber: Reuters

Singapore Institute of Purchasing & Material's Management merilis data indeks manufaktur Agustus 2018 sebesar 52,6. Angka ini lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya yaitu 52,3. Ini mencerminkan ekspansi sektor manufaktur semakin cepat. 

Situasi tersebut menjadi kabar baik bagi perekonomian Negeri Singa. Sejak 2013, kontribusi yang diberikan sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus meningkat.

Foto: Sumber: World Bank

Di sisi lain, perkembangan pasar saham di kedua negara juga menjadi penyebab lainnya. Pada pukul 09:20 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 1,86%. Sementara Singapore Strait Times Index hanya turun 0,3%.

Sementara itu, harga jual dolar Singapura di salah bank nasional telah menembus di atas Rp 11.000. Berikut data kurs dolar Singapura di empat bank nasional hingga pukul 09:25 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.644,00Rp 10,964,00
Bank BNIRp 10.705,00Rp 10.965,00
Bank BRIRp 10.755,03Rp 10.954,81
Bank BCARp 10.717,00Rp 11.015,00
  
TIM RISET CNBC INDONESIA           


(alf/alf) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular