Depresiasi Rupiah Tak Terbendung, IHSG Terseret Melemah 1%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 September 2018 17:05
IHSG hari ini ditutup di zona merah karena pelemahan nilai tukar rupiah.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 1,04% ke level 5.905,30 poin. Pelemahan rupiah hingga level Rp 14.900/US$ hari ini menjadi sentimen utama investor meninggalkan pasar saham.

Pelemahan IHSG ditutup dengan terkoreksinya sembilan sektor saham. Paling parah dialami oleh sektor industri dasar yang terkoreksi sampai 2,45%, diikuti kemudian oleh sektor infrastruktur (-1,9%) dan sektor pertambangan (-1,33%).

Saham-saham yang hari ini terkena aksi jual besar-besaran seperti ADRO (-2,70%), PGAS (-2,44%), PTBA (-2,44%) dan MEDC (-4,07%).

Kemudian saham BBTN (-3,64%), ANTM (-3,01%), TLKM (-2,01%) dan BBRI (-1,89%).

Sementara itu di Asia, bursa sahamnya ditutup bervariasi. Nikkei ditutup melemah 0,05%, sementara Hang Seng Index naik 0,94%, Shanghai Composite Index menguat 1,10% dan Strait Times Index bertambah 0,10%.

Sepanjang perdagangan hari ini nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. Rupiah pun masih bertahan di level Rp 14.900/US$.

Pada Selasa (4/9/2018) pukul 16:00 WIB, US$1 ditutup pada Rp 14.930 di pasar spot. Rupiah melemah 0,81% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank nasional telah menembus Rp 15.000/US$. Berikut data kurs dolar AS di empat bank nasional terbesar hingga pukul 15:50 WIB.
(hps/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular