
Gubernur BI Sebut Seluruh Dunia Hadapi 3 Hal Penting Ini
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 August 2018 10:36

Bali, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan seluruh dunia saat ini tengah menghadapi situasi ekonomi yang tidak mudah. Ketidakpastian, menjadi salah satu faktor yang harus dihadapi setiap negara.
"Ketidakpastian seperti apa? Seluruh dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi keuangan global," ungkap Perry di Bali, Kamis (30/8/2018).
Berkaitan pola pertumbuhan ekonomi global, Perry mengungkapkan saat ini ekonomi dunia masih bertumpu pada AS. Sehingga, sambungnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di dunia tidak merata.
"Ekonomi global saat ini menjadi sumber ketidakpastian, karena pertumbuhannya tidak merata. Mestinya negara lain juga tumbuh," tuturnya.
Ketidakpastian tersebut menjadi faktor nomor satu yang disampaikan Perry di mana seluruh negara menghadapinya termasuk Indonesia.
Faktor kedua, lanjut Perry adalah kenaikan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate. "Ada kenaikan lagi. Ini membuat tekanan. Karena suku bunga AS menarik, maka investor menarik dananya dan pindah ke Amerika," kata Perry.
Terakhir, atau ketiga, Perry menjelaskan ketegangan perdagangan antara AS-China.
"Ini bisa menghambat ekonomi ke depannya," kata Perry.
(dru/dru) Next Article Gubernur BI Yakin Ekonomi RI Tangguh, Ini Buktinya!
"Ketidakpastian seperti apa? Seluruh dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi keuangan global," ungkap Perry di Bali, Kamis (30/8/2018).
Berkaitan pola pertumbuhan ekonomi global, Perry mengungkapkan saat ini ekonomi dunia masih bertumpu pada AS. Sehingga, sambungnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di dunia tidak merata.
![]() |
"Ekonomi global saat ini menjadi sumber ketidakpastian, karena pertumbuhannya tidak merata. Mestinya negara lain juga tumbuh," tuturnya.
Faktor kedua, lanjut Perry adalah kenaikan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate. "Ada kenaikan lagi. Ini membuat tekanan. Karena suku bunga AS menarik, maka investor menarik dananya dan pindah ke Amerika," kata Perry.
Terakhir, atau ketiga, Perry menjelaskan ketegangan perdagangan antara AS-China.
"Ini bisa menghambat ekonomi ke depannya," kata Perry.
(dru/dru) Next Article Gubernur BI Yakin Ekonomi RI Tangguh, Ini Buktinya!
Most Popular