
Saham Pilihan Broker
Investor Summit Selesai, Kembali Simak Rekomendasi Saham Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 August 2018 08:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia bergerak variatif pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, tetapi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bernasib sebaliknya.
Kemarin, IHSG ditutup naik 0,37%. Sentimen domestik menjadi faktor penentu laju IHSG di tengah faktor eksternal yang mixed. Sentimen itu adalah dirilisnya aturan B20 (kewajiban pencampuran 20% bahan bakar nabati untuk minyak diesel/solar) yaitu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 41/2018.
Untuk perdagangan hari ini, sejumlah sekuritas memiliki rekomendasi saham-saham yang dianggap cocok dalam situasi pasar seperti ini. Berikut rekomendasi dari beberapa sekuritas.
1. Valbury Sekuritas Indonesia - Pasar Global Menguat
Padar global yang menghijau terutama pasar saham Amerika Serikat bisa menjadi kata kembali untuk bursa saham Asia pada hari ini ke zona positif. Sentimen pasar flobal ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan.
Saham pilihan:
AALI
ICBP
INDF
EXCL
2. MNC Sekuritas - Masih Ada Sentimen Negatif
Meski bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat, sekuritas ini menilai indeks akan bergerak menguat meski tipis. Meski rilis dara GDP Amerika membuat DJIA menguat namun naiknya harga batu bara dan EIDO ditengah kejatuhan garga nikel, timah, CPO dan posisi dolar dianggap akan menahan laju indeks.
Saham pilihan:
ITMG
UNTR
ASII
ICBP
3. Kiwoom Sekuritas Indonesia - Masih Fokus Data Amerika Serikat
Fokus investor akan beralih penantian pada data PCE deflator Amerika serta data inflasi dalam negeri yang akan keluar awal September 2018. Selain itu perlundicermati juga kondisi rupiah yang masih volatil.
Saham pilihan:
TPIA
KLBF
BBCA
INDY
4. Mega Capital Sekuritas - IHSG Fluktuatif
Sekuritas ini menilai indeks saham dalam negeri akan mengalami pelemahan terbatas meski bursa Asia dibuka menguat. Gerak indeks diprediksi masih akan berfluktuasi ditengah sentimen positif yang datang dari luar negeri.
Saham pilihan:
SCMA
HMSP
WSKT
WSBP
(hps/hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Kemarin, IHSG ditutup naik 0,37%. Sentimen domestik menjadi faktor penentu laju IHSG di tengah faktor eksternal yang mixed. Sentimen itu adalah dirilisnya aturan B20 (kewajiban pencampuran 20% bahan bakar nabati untuk minyak diesel/solar) yaitu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 41/2018.
Untuk perdagangan hari ini, sejumlah sekuritas memiliki rekomendasi saham-saham yang dianggap cocok dalam situasi pasar seperti ini. Berikut rekomendasi dari beberapa sekuritas.
Padar global yang menghijau terutama pasar saham Amerika Serikat bisa menjadi kata kembali untuk bursa saham Asia pada hari ini ke zona positif. Sentimen pasar flobal ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan.
Saham pilihan:
AALI
ICBP
INDF
EXCL
2. MNC Sekuritas - Masih Ada Sentimen Negatif
Meski bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat, sekuritas ini menilai indeks akan bergerak menguat meski tipis. Meski rilis dara GDP Amerika membuat DJIA menguat namun naiknya harga batu bara dan EIDO ditengah kejatuhan garga nikel, timah, CPO dan posisi dolar dianggap akan menahan laju indeks.
Saham pilihan:
ITMG
UNTR
ASII
ICBP
3. Kiwoom Sekuritas Indonesia - Masih Fokus Data Amerika Serikat
Fokus investor akan beralih penantian pada data PCE deflator Amerika serta data inflasi dalam negeri yang akan keluar awal September 2018. Selain itu perlundicermati juga kondisi rupiah yang masih volatil.
Saham pilihan:
TPIA
KLBF
BBCA
INDY
4. Mega Capital Sekuritas - IHSG Fluktuatif
Sekuritas ini menilai indeks saham dalam negeri akan mengalami pelemahan terbatas meski bursa Asia dibuka menguat. Gerak indeks diprediksi masih akan berfluktuasi ditengah sentimen positif yang datang dari luar negeri.
Saham pilihan:
SCMA
HMSP
WSKT
WSBP
5. Panin Sekuritas - AS-China Masih Sengit
IHSG ditutup menguat 22,14 poin (+0.37%) menuju level 6.065,14 pada perdagangan hari Rabu 29 Agustus 2018 kemarin. Koreksi telah terjadi, saatnya IHSG melanjutkan penguatan. Sentimen positif eksternal dari kesepakan AS - Meksiko yang menurunkan tensi perang dagang, namun masih terbuka peluang perang dagang yang lebih sengit antara AS - China.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 6.000 s/d 6.116.
Saham Pilihan :
BSDE
JSMR
ADHI
AALI
IHSG ditutup menguat 22,14 poin (+0.37%) menuju level 6.065,14 pada perdagangan hari Rabu 29 Agustus 2018 kemarin. Koreksi telah terjadi, saatnya IHSG melanjutkan penguatan. Sentimen positif eksternal dari kesepakan AS - Meksiko yang menurunkan tensi perang dagang, namun masih terbuka peluang perang dagang yang lebih sengit antara AS - China.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 6.000 s/d 6.116.
Saham Pilihan :
BSDE
JSMR
ADHI
AALI
(hps/hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Most Popular