Masih Dihantui Pelemahan Lira, Wall Street akan Menguat Lagi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 August 2018 18:40
Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini, melanjutkan penguatan yang sudah dibukukan kemarin (27/8/2018). Hal ini terlihat dari kontrak futures tiga indeks saham utama AS: kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 44 poin pada saat pembukaan, sementara S&P 500 dan Nasdaq diimplikasikan naik masing-masing sebesar 4 dan 17 poin.

Pelaku pasar terus merespon positif tercapainya kesepakatan bilateral antara AS dan Meksiko terkait perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Sebelumnya, alotnya negosiasi antar kedua negara telah memberikan tekanan bagi bursa saham dunia.

Salah satu poin kesepakatan AS-Meksiko adalah di sektor otomotif. Kandungan dalam negeri dalam produk otomotif dinaikkan dari 62,5% menjadi 75%. Ini akan menggairahkan produksi otomotif di kedua negara.

Terjalinnya kesepakatan dengan Meksiko lantas membuat investor optimis bahwa kesepakatan dengan negara NAFTA lainnya yaitu Kanada juga bisa tercapai. Terlebih, pernyataan positif sudah terlontar dari pihak Negeri Daun Maple.

"Kanada akan bergabung di dalam diskusi isu bilateral maupun trilateral. Kami senang melakukannya, apalagi saat isu bilateral Meksiko-AS telah selesai," papar Chrystia Freeland, Menteri Luar Negeri Kanada.

Di sisi lain, pelemahan lira membayangi bursa saham AS. Hingga berita ini diturunkan, lira melemah 1,53% di pasar spot melawan dolar AS, setelah kemarin juga melemah sebesar 1,93%. Jika pelemahan lira tak bisa direm, maka kekhawatiran terkait tekanan kepada bank-bank yang meminjamkan uang kepada nasabah di Turki akan kembali menyeruak.

AS sendiri termasuk dalam jajaran bank yang memberikan pinjaman kepada nasabah di Turki, walaupun nilainya tak besar yakni US$ 18 miliar, menurut data dari Bank for International Settlements (BIS), dikutip dari CNBC International. Sebagai perbandingan, bank-bank asal Spanyol meminjamkan US$ 83,3 miliar, sementara Prancis meminjamkan US$ 38,4 miliar.

Pada pukul 19:30 WIB, data neraca perdagangan barang AS periode Juli akan diumumkan, disusul data indeks keyakinan konsumen periode Agustus pada pukul 21:00 WIB. Tidak anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular