Rupiah Tinggalkan Posisi Terlemah Terhadap SGD

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
27 August 2018 09:50
Pagi ini, kurs rupiah tidak lagi di posisi terlemah sepanjang sejarah terhadap dolar Singapura.
Foto: REUTERS/Olivia Harris
Jakarta, CNBC Indonesia - Pagi ini, kurs rupiah tidak lagi di posisi terlemah sepanjang sejarah terhadap dolar Singapura. Penguatan rupiah dibantu oleh apresiasi positif investor global terhadap indeks saham di dalam negeri. 

Pada Senin (27/8/2018), pukul 09:10 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.700,94. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. 
Rupiah Tinggalkan Posisi Terlemah Terhadap SGDSumber: Reuters
Faktor pergerakan kurs masing-masing negara terhadap dolar AS, turut menjadi pemicu investor global lebih melirik pasar keuangan Indonesia. Per Pukul 09:04 WIB, rupiah menguat hingga 0,22% ke Rp 14.605/US$. Sebaliknya, dolar Singapura justru bergerak melemah 0,02% di SG$ 1,36/US$. 

Kondisi ini mendorong pasar keuangan di Indonesia lebih diapresiasi investor global dibanding Singapura. Pada pukul 09:09 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga 0,65% dan kembali menembus level psikologis di atas 6.000 atau tepatnya di 6.006,42.

Sementara itu, Strait Times Index hanya naik 0,57% ke 3231.67. Aksi beli oleh investor asing pun mendominasi. Pada jam yang sama, aksi beli telah mencapai Rp 13,68 miliar. Situasi tersebut ikut mendorong penguatan rupiah terhadap dolar Singapura pagi ini. 

Di sisi lain, harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional mulai turun di bawah Rp 10.800/US$. Berikut data kurs dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 09:10 WIB: 
BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.483,00Rp 10,783,00
Bank BNIRp 10.591,00Rp 10.851,00
Bank BRIRp 10.616,64Rp 10.743,98
Bank BCARp 10.587,00Rp 10.815,00
TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/roy) Next Article Kurs Rupiah Nikmati September Ceria dengan Dolar Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular