Morrison Jadi Perdana Menteri, Dolar Australia Perkasa

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 August 2018 12:44
Perkembangan politik dalam negeri mampu mengangkat mata uang Negeri Kanguru.
Foto: REUTERS/Daniel Munoz
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia melemah cukup dalam pada siang ini. Perkembangan politik dalam negeri mampu mengangkat mata uang Negeri Kanguru. 

Pada Jumat (24/8/2018) pukul 13:31 WIB, AU$ 1 setara dengan Rp 10.674,7. Rupiah melemah lumayan dalam yaitu 0,66% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

 

Dolar Australia sedang menguat secara global. Bahkan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), mata uang ini mampu menguat sampai 0,55% pada pukul 12:34 WIB. Sementara pada saat yang sama rupiah melemah 0,21%. 

Laju dolar Australia ditopang oleh perkembangan politik di sana. Kubu mayoritas di parlemen, Partai Liberal, berhasil mengajukan Perdana Menteri baru yaitu Scott Morrison.  

Sebelumnya, Morrison menjabat sebagai Menteri Keuangan. Morrison akan menggantikan posisi  Malcolm Turnbull yang tidak mengajukan diri lagi.  

Sepertinya pasar mengapresiasi terpilihnya Morrison. Sebagai eks Menteri Keuangan, Morrison tentu adalah figur yang dikenal oleh investor sehingga mendapat kepercayaan. 

Dinamika ini menjadi energi besar bagi dolar Australia. Hasilnya, mata uang ini mampu menguat secara luas, termasuk terhadap rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lawan Dolar Australia, Rupiah Melemah 3,27% dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular