Sampai Akhir 2018 Dolar Masih Nangkring di Rp 14.600-an

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
23 August 2018 15:11
Dolar AS masih akan setia di level Rp 14.600 sampai akhir 2018.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar AS masih akan setia di level Rp 14.600 sampai akhir 2018. Kalangan analis memproyeksikan rupiah masih akan mendapatkan banyak tekanan.

Bahkan jika tidak dikawal BI, mungkin nilai tukar rupiah bisa melambung jauh terhadap dolar AS.

"Rupiah ini kan karena defisit transaksi berjalan memburuk, sentiman eksternal tidak bisa dipprediksi," kata Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, Josua menambahkan, aksi Donald Trump dengan trade war-nya, serta krisis Turki membuat tekanan terhadap rupiah.

"Tapi saya cukup yakin level-level seperti sekarang ini Rp 14.500-Rp 14.600 masih akan bertahan sampai akhir tahun ini," tutur Josua.

"Saya pikir BI akan tetap jaga stabilitas agar tidak volatile."

Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memprediksikan rupiah terhadap dolar AS di akhir tahun akan berada di Rp 14.650. Namun prediksi tersebut masih akan direview lebih jauh.

"Masih under review, tapi roughly sekitar Rp 14.650 (di akhir 2018)," kata Andry.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Dolar AS belum mampu dijinakkan ke bawah Rp 14.600.

Pada Kamis (23/8/2018) pukul 15:00 WIB, US$ 1 ditransaksikan Rp 14.625 di pasar spot. Rupiah melemah 0,34% dibandingkan penutupan perdagangan sebelum libur Idul Adha.

Berikut data kurs dolar AS di sejumlah bank pada pukul 14:50 WIB:

BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.450Rp 14.760
Bank BRIRp 14.590Rp 14.680
Bank MandiriRp 14.442Rp 14.693
Bank BTNRp 14.521Rp 14.696
Bank BCARp 14.435Rp 14.735








(dru/dru) Next Article Rupiah Sulit Menuju Level 13.500. Jadi BI Harus Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular