Rupiah Memutus Tren Pelemahan 6 Hari terhadap Yuan

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
23 August 2018 11:50
Siang ini, rupiah memutus tren pelemahan 6 hari berturut-turut di hadapan yuan.
Foto: REUTERS/Jason Lee
Jakarta, CNBC Indonesia - Siang ini, rupiah memutus tren pelemahan 6 hari berturut-turut di hadapan yuan. Intervensi bank sentral China yang sengaja melemah kurs tengah yuan, membawa dampak penguatan rupiah.

Pada Kamis (23/8/2018), pukul 11:23 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.128,91. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan perdagangan kemarin. 
Rupiah Jatuh Lagi ke Posisi Terendah terhadap SGDSumber: Reuters
Bank sentral China (The People's Bank of China/PBOC) kali ini memperlemah kurs tengah yuan. PBOC menetapkan kurs tengah sebesar CNY6.8367 atau melemah 0,14% dibandingkan hari kemarin. 

Pelemahan ini ditengarai sebagai respon bank sentral, terhadap kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mengenakan bea impor tambahan senilai US$16 miliar. China sendiri tidak tinggal diam dan berencana menerapkan tarif yang sama terhadap produk impor dari Negeri Paman Sam. 

Di sisi lain, pengenaan tarif tambahan oleh AS mendorong China mencari pangsa pasar baru guna menjaga ekspor mereka tetap kompetitif. Kondisi ini sepertinya direspon bank sentral dengan sengaja melemahkan kurs tengah guna mendorong devaluasi yuan. 

Pada siang ini, depresiasi yuan mulai terlihat di hadapan mata uang global. Terhadap dolar AS, yuan melemah hingga 0,46%. Kondisi inipun mendorong harga jual yuan mulai turun di bawah Rp 2.200/yuan. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 11:20 WIB:
 
BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 2.041,00Rp 2.188,00
Bank BRIRp 2.061,30Rp 2.206,03
Bank BCARp 2.064,00Rp 2.192,00


TIM RISET CNBC INDONESIA

 

(ags/roy) Next Article Rupiah Menguat 0,14% terhadap Yuan Berkat Devaluasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular