
Menkeu Jadi Timses, Rupiah Sentuh Titik Terlemah terhadap SGD
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
21 August 2018 09:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Pagi ini rupiah gagal melanjutkan kedigdayaannya di hadapan dolar Singapura yang dibukukan kemarin. Mata uang Garuda justru berbalk melemah dan terbenam ke posisi terlemah sepanjang sejarah.
Pada Selasa (21/8/2018), pukul 09:10 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.652,24. Rupiah melemah tipis 0,02 % dibandingkan perdagangan kemarin.
Akibat pelemahan yang ada, harga jual dolar Singapura kembali menembus posisi Rp 10.800/US$. Berikut data kurs dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 09:10 WIB:
Faktor pelemahan rupiah ditengarai akibat keluarnya aliran modal asing di pasar saham. Hingga pukul 09:13 WIB, aksi jual oleh investor asing di bursa saham telah mencapai Rp 44,77 miliar karena dipicu dua hal.
Pertama, libur Hari Raya Idul Adha 1438 H yang secara umum membuat investor memilih keluar dulu dari bursa saham dan mencari pasar di negara lain yang masih aktif di hari yang sama. Kedua, terpilihnya Sri Mulyani sebagai tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk pemilihan di 2019.
Keputusan ini memicu kekhawatiran adanya bias kebijakan fiskal terkait APBN demi kepentingan politik sesaat yang mengganggu reformasi struktural di perekonomian.
Kedua hal tersebut bisa menjadi penyebab lesunya rupiah di hadapan dolar Singapura, sehingga kembali berada di posisi terlemah sepanjang sejarahnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Pada Selasa (21/8/2018), pukul 09:10 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.652,24. Rupiah melemah tipis 0,02 % dibandingkan perdagangan kemarin.
![]() |
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.392,00 | Rp 10,643,00 |
Bank BNI | Rp 10.540,00 | Rp 10.800,00 |
Bank BRI | Rp 10.575,30 | Rp 10.701,92 |
Bank BCA | Rp 10.547,00 | Rp 10.774,00 |
Faktor pelemahan rupiah ditengarai akibat keluarnya aliran modal asing di pasar saham. Hingga pukul 09:13 WIB, aksi jual oleh investor asing di bursa saham telah mencapai Rp 44,77 miliar karena dipicu dua hal.
Keputusan ini memicu kekhawatiran adanya bias kebijakan fiskal terkait APBN demi kepentingan politik sesaat yang mengganggu reformasi struktural di perekonomian.
Kedua hal tersebut bisa menjadi penyebab lesunya rupiah di hadapan dolar Singapura, sehingga kembali berada di posisi terlemah sepanjang sejarahnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular