Lira Menguat & China-AS Bertemu Lagi, Bursa Eropa Dibuka Naik

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 August 2018 15:36
Mata uang telah kehilangan lebih dari 40% nilainya terhadap dolar tahun ini, melansir CNBC International.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
London, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa bergerak naik pada awal perdagangan pada hari Senin (20/8/2018), dengan indeks acuan FTSE 100 London naik 0,1% pada 7.568,96 poin.

Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt naik 0,4% menjadi 12,263.01 poin dan Paris CAC 40 tumbuh 0,3% menjadi 5.362,37, dibandingkan dengan penutupan Jumat (17/8/2018).

Sentimen di antara pasar keuangan membaik di tengah berita mengenai AS dan China yang akan mengadakan pembicaraan perdagangan tingkat rendah minggu ini, di mana pelaku pasar berharap kedua negara yang tengah terlibat perang dagang mungkin akan menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan.

Pembicaraan itu dilaporkan akan berlangsung di Washington pada hari Selasa dan Rabu (21 dan 22 Agustus), beberapa hari sebelum tarif impor baru AS atas barang-barang China diberlakukan. Pertemuan antara pejabat perdagangan telah memperbaharui spekulasi dari pertemuan puncak potensial antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada bulan November.

Kembali ke Eropa, lira Turki mantap membantu meningkatkan sentimen pasar di hari Senin, di mana mata uang diperdagangkan sekitar 6.0834 terhadap dolar dalam transaksi pagi.

Pekan lalu, penurunan tajam di lira memicu kekhawatiran penularan dampak negatifnya di tengah aksi jual mata uang dan saham pasar negara berkembang yang dramatis. Mata uang telah kehilangan lebih dari 40% nilainya terhadap dolar tahun ini, melansir CNBC International.
(hps/hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular