Tensi Perang Dagang (Sedikit) Mereda, Bursa Saham AS Rebound

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
17 August 2018 06:15
Bursa saham AS rebound pada perdagangan Kamis (16/8/2018) waktu setempat.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham AS rebound pada perdagangan Kamis (16/8/2018) waktu setempat. Indeks Dow Jones membukukan persentase kenaikan yang terbesar dalam 4 bulan belakangan.

Moncernya 'earnings' emiten-emiten menjadi faktor bursa AS menghijau. Di samping meredanya kegelisahan akan perang dagang.

Setelah aksi jual pada hari sebelumnya, Wall Street mengalami reli yang cukup tinggi.

Saham seperti Walmat Inc (WMT.N) melambung 9,3% setelah perusahaan retail ini mencatat pertumbuhan penjualan yang tinggi dalam satu dekade belakangan.

Dilansir dari Reuters, Jumat (17/8/2018), untuk sementara tensi perdagangan AS-China sedikit mereda. Hal ini memberikan kelonggaran bagi emiten sektor industri di bursa AS.

Sektor industri memimpin kenaikan di indeks Dow Jones Industrial Average. Dengan saham Boeing (BA.N) dan Caterpillar (CAT.N) naik masing-masing 4,3% dan 3,2%.

Sektor industri S&P 500 (SPLRCI) naik 1,2%.

Tensi perang dagang sedikit mereda karena China dikabarkan siap mengirim delegasi ke Washington untuk membantu menyelesaikan konflik dengan AS.

"Pasar mendapatkan dorongan dengan beberapa perusahaan terkemuka juga mencatatkan penjualan yang baik seperti Walmart," kata Chuck Carlson, CEO di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

  • Dow Jones Industrial Average .DJI naik 396,32 poin, atau 1,58% menjadi 25.558,73.
  • S&P 500 .SPX naik 22,32 poin, atau 0,79%, menjadi 2,840.69
  • Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 32,41 poin, atau 0,42%, menjadi 7.806,52.

Semua 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi lebih tinggi, dengan telekomunikasi .SPLRCL dan konsumen staples .SPLRCS memposting persentase keuntungan terbesar.

(dru) Next Article Pasar Was-Was dengan Kinerja Perusahaan, Wall Street Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular