Sesi I IHSG Koreksi 0,52%, 5 Saham Ini Diborong Asing
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 August 2018 12:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 30 poin turun atau 0,52% ke level 5.786,53 dalam perdagangan sesi I hari dan investor asing melakukan aksi jual senilai Rp 338,08 miliar. Namun ada ada lima saham yang tercatat paling banyak dibeli bersih oleh investor asing pada sesi I.
Lantas, saham tertinggi yang paling banyak diborong oleh investor asing ialah saham milik PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan nilai transaksi Rp 18,48 miliar. Harga saham UNVR juga tercatat melonjak 3,06% atau 1.250 poin ke level harga Rp 42.050/saham.
Sebelumnya, secara teknikal tim riset CNBC Indonesia juga telah memasukkan harga saham perseoan sebagai saham yang berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Proyeksi tersebut dilakukan berdasarkan indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), slow stochastic (SS) dan analisis volume.
Sementara itu, saham milik PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) juga paling banyak dibeli oleh asing dengan total transaksi senilai Rp 12 miliar. Namun, harga saham perseroan ditutup tutun 1,68% ke level harga Rp 17.575 pada perdagangan sesi I hari ini.
Selanjutnya, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tercatat dibeli oleh asing senilai Rp 11,5 miliar. Harga saham LPFF juga tercatat melonjak 4,08% ke level Rp 6.375/saham.
Lalu net buy dari asing senilai Rp 9 miliar tercatat pada saham milik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Harga saham perseroan pada penutupan sesi I tercatat naik signifikan 210 poin (+4,60) ke level Rp 4.780.
Serta dilanjutkan dengan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan yang diborong asing senilai Rp 7,5 miliar. Harga saham ASII juga tercatat menguat 0,72% ke level Rp 7.025 per saham dalam penutupan sesi I hari ini.
(hps/hps) Next Article Sahamnya Diburu Investor, Siapa Sebenarnya The Ning King?
Lantas, saham tertinggi yang paling banyak diborong oleh investor asing ialah saham milik PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan nilai transaksi Rp 18,48 miliar. Harga saham UNVR juga tercatat melonjak 3,06% atau 1.250 poin ke level harga Rp 42.050/saham.
Sebelumnya, secara teknikal tim riset CNBC Indonesia juga telah memasukkan harga saham perseoan sebagai saham yang berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Proyeksi tersebut dilakukan berdasarkan indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), slow stochastic (SS) dan analisis volume.
Selanjutnya, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tercatat dibeli oleh asing senilai Rp 11,5 miliar. Harga saham LPFF juga tercatat melonjak 4,08% ke level Rp 6.375/saham.
Lalu net buy dari asing senilai Rp 9 miliar tercatat pada saham milik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Harga saham perseroan pada penutupan sesi I tercatat naik signifikan 210 poin (+4,60) ke level Rp 4.780.
Serta dilanjutkan dengan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan yang diborong asing senilai Rp 7,5 miliar. Harga saham ASII juga tercatat menguat 0,72% ke level Rp 7.025 per saham dalam penutupan sesi I hari ini.
(hps/hps) Next Article Sahamnya Diburu Investor, Siapa Sebenarnya The Ning King?
Most Popular