Fokus Investor

Cermati Lagi Kabar Ini Sebelum Perdagangan Saham Dibuka

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 August 2018 08:14
Kabar-kabar emiten di Bursa Efek Indonesia hari Rabu (15/8/2018).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat anjlok hingga 1,39%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,81% ke level 5.816,59 pada perdagangan kemarin Rabu (15/8/18). Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,99 triliun dengan volume 8,13 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 407.995 kali.

Indeks sektor keuangan memberi poin penguatan terbesar bagi IHSG sebesar 14 poin (+0,83%) diikuti sektor infrastruktur sebesar 10 poin (+1,73%).

IHSG diselamatkan oleh penguatan rupiah 0,14% ke level Rp 14.595/dolar AS. Penguatan rupiah terjadi pasca-Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 5,5%.

Sementara itu, pada periode tersebut terdapat berbagai aksi dan kabar dari berbagai perusahaan yang menjadi perhatian investor. Berikut ulasan yang dirangkum CNBC Indonesia.


1. Gaet Devisa, OJK Akan Permudah IPO Startup dan UMKM
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan beberapa kebijakan di sektor pasar modal. Hal ini bertujuan untuk menarik cadangan devisa ke instrumen pasar modal.

Adapun beberapa aturan tersebut adalah dorongan OJK agar emiten skala kecil dan menengah melakukan penawaran umum saham perdana. Dukungan OJK tersebut tidak hanya untuk sektor UMKM, OJK juga mendukung para pengusaha pemula untuk bisa berkontribusi di pasar modal.


2. Bukopin Terapkan Sistem KPR Canggih Korea
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan mengimplementasikan sistem otomasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terbaik di Korea Selatan, seperti yang sudah dilakukan oleh Kookmin Bank.

Direktur Utama Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan tiga orang direktur Bukopin, termasuk dirinya, akan berangkat ke Korea Selatan pada akhir bulan ini untuk mempelajari sistem otomisasi KPR dari Kookmin Bank, yang merupakan pemegang saham perseroan dengan porsi 22%.


3. Rupiah Bergejolak, GarudaFood Tetap IPO Oktober 2018
PT GarudaFood Putra Putri Jaya (GarudaFood) masih melanjutkan rencana melepas saham ke publik yang ditargetkan pada Oktober mendatang, meski nilai tukar rupiah masih tertekan lawan dolar AS.

Chairman sekaligus pemilik GarudaFood Sudhamek AWS mengatakan perseroan tetap akan melepas 10% sahamnya ke publik dengan target dana yang diraih berada di kisaran US$150 juta-US$200 juta.

4. Superkrane Mitra Akan IPO
PT Superkrane Mitra Utama melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 300 juta saham atau setara dengan 20% ke publik. Saham ini dilepas dengan harga Rp 900-Rp 1.260 per saham.

Direktur Utama Superkrane Yafin Tandiono mengatakan IPO ini diambil sebagai langkah untuk strategi perusahaan dalam rangka meningkatkan jumlah armada yang dimilikinya dengan memperkirakan kebutuhan alat berat untuk peningkatan pembangunan infrastruktur ke depannya.


5. Direksi Diberhentikan, Pekerja AISA Minta Komisaris Dicopot
Setelah dewan komisaris perusahaan menyatakan memberhentikan direksinya, karyawan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) justru malah meminta untuk memberhentikan komisarisnya ini, lantaran dianggap tak memikirkan nasib karyawannya.

Ketua Paguyuban Ketua Karyawan Tiga Pilar Bersatu Syahroni mengatakan untuk dilakukannya pergantian komisaris yang ada saat ini karena wakil dan anggota komisaris tak memperhatikan kesejahteraan pekerjanya.

(prm) Next Article Garudafood Bakal Kedatangan Investor Kakap, Intip Profilnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular