Rupiah Balik Menguat, Investor Asing Masuk ke Pasar Saham

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 August 2018 14:55
Investor asing mulai masuk ke pasar saham pasca BI mengerek suku bunga acuan sebesar 25bps.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing mulai masuk ke pasar saham pasca Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuan sebesar 25bps ke level 5,5%.

Pasalnya, keputusan yang tak disangka-sangka ini mampu memutarbalikkan nasib rupiah di pasar spot. Hingga berita ini diturunkan, rupiah menguat 0,07% melawan dolar AS ke level Rp 14.565. Padahal, sepanjang hari rupiah diperdagangkan melemah.

Sementara itu, jual bersih investor asing tersisa Rp 183,4 miliar, menciut dari sebelum pengumuman yang sekitar Rp 250 miliar. Ini artinya, ada beli bersih sekitar Rp 66,6 miliar dalam waktu yang relatif singkat.

Sebelumnya, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI masih akan menahan suku bunga acuan di level 5,25%. Dari 12 ekonom yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, seluruhnya memperkirakan tidak ada kenaikan.

5 besar saham yang dilepas investor asing hingga saat ini adalah: PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 109,6 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 83,1 miliar), PT Ace Hardware Indonesia Tbk/ACES (Rp 37,1 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 23,5 miliar), dan PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 22 miliar).

Sementara itu, deretan saham yang paling banyak diborong investor asing adalah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 68,4 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 54,1 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 33,9 miliar), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk/CPIN (Rp 12,7 miliar), dan PT Bank Danamon Tbk/BDMN (Rp 11,8 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Ini 2 Sentimen Penyebab IHSG Terkapar Di Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular