
IHSG Anjlok 1,38%, Saham ASII, BBCA dan INKP Diborong Asing
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
15 August 2018 13:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan karena defisit neraca perdagangan yang kembali defisit hingga US$ 2 miliar pada Juli, ada tiga saham yang banyak dibanyak investor asing. IHSG ditutup anjlok hingga 1,38% ke level 5.690,4.
Pertama, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang tercatat diborong asing dengan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp 43,1 miliar. Namun harga saham perseroan terkoreksi 0,71% ke level Rp 6.775/saham dengan volume perdagangan sebesar Rp 26,73 juta saham senilai Rp 183,12 miliar.
Dari awal tahun hingga hari ini total jual beli bersih saham Rp 5,4 triliun, sementara itu harga saham perseroan tercatat masih mengalami koreksi 18,37%.
Lalu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy senilai Rp 32,57 miliar. Namun sama seperti saham ASII, harga saham BBCA juga mengalami koreksi 0,64% ke level Rp 23.350/saham, dengan volume 5,25 juta saham senilai Rp 123,34 miliar.
Saham BBCA dari awal tahun merupakan salah satu saham yang paling banyak dibeli asing dengan akumulasi beli bersih (net buy) senilai Rp 1,51 triliun. Harga saham BBCA tercatat naik 6,62% pada periode yang sama.
Terakhir adalah saham PT Indah Kiat Pulp (INKP) yang diborong asing sebanyak Rp 31,33 miliar. Namun harga saham INKP pada perdagangan hari ini terjun bebas 4,70% ke level Rp 17.250/saham.
Dari awal tahun hingga hari ini total net buy asing pada saham INKP mencapai Rp 2,02 triliun. Sementara harga saham INKP naik signifikan hingga Rp 219,44 miliar.
(hps/wed) Next Article Terima Kasih! 5 Saham Blue Chip Ini Tahan Kejatuhan IHSG
Pertama, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang tercatat diborong asing dengan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp 43,1 miliar. Namun harga saham perseroan terkoreksi 0,71% ke level Rp 6.775/saham dengan volume perdagangan sebesar Rp 26,73 juta saham senilai Rp 183,12 miliar.
Dari awal tahun hingga hari ini total jual beli bersih saham Rp 5,4 triliun, sementara itu harga saham perseroan tercatat masih mengalami koreksi 18,37%.
Saham BBCA dari awal tahun merupakan salah satu saham yang paling banyak dibeli asing dengan akumulasi beli bersih (net buy) senilai Rp 1,51 triliun. Harga saham BBCA tercatat naik 6,62% pada periode yang sama.
Terakhir adalah saham PT Indah Kiat Pulp (INKP) yang diborong asing sebanyak Rp 31,33 miliar. Namun harga saham INKP pada perdagangan hari ini terjun bebas 4,70% ke level Rp 17.250/saham.
Dari awal tahun hingga hari ini total net buy asing pada saham INKP mencapai Rp 2,02 triliun. Sementara harga saham INKP naik signifikan hingga Rp 219,44 miliar.
(hps/wed) Next Article Terima Kasih! 5 Saham Blue Chip Ini Tahan Kejatuhan IHSG
Most Popular