Lawan Dolar Singapura, Rupiah Terlemah Sejak 25 Juli

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
15 August 2018 09:52
Rupiah melemah 0,3% dibandingkan perdagangan kemarin. Posisi ini terlemah sejak 25 Juli 2018.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak awal pekan ini, pergerakan rupiah terhadap dolar Singapura bak roller coster. Rupiah bergerak dalam volatilitas yang lumayan tinggi. Rupiah menguat pada perdagangan kemarin, tetapi hari ini kembali melemah.

Pada Rabu (15/8/2018) pukul 09:40 WIB, SG$ 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 10.608,15. Rupiah melemah 0,3% dibandingkan perdagangan kemarin. Posisi ini terlemah sejak 25 Juli 2018.  

Reuters

Sementara itu, harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional kompak berada di atas Rp 10.700. Berikut kurs jual-beli dolar Singapura di empat bank nasional hingga pukul 09:10 WIB:
 
BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.422,00Rp 10,720,00
Bank BNIRp 10.484,00Rp 10.744,00
Bank BRIRp 10.573,57Rp 10.701,52
Bank BCARp 10.467,00Rp 10.693,00
 
Ada dua faktor yang menyebabkan pelemahan rupiah. Pertama, potensi Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate.   

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI masih menahan suku bunga acuan di 5,25%. Dari 12 ekonom yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, seluruhnya memperkirakan tidak ada kenaikan.  

Kedua, potensi defisit neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2018. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor pada Juli 2018 tumbuh 11,3% dibandingkan setahun sebelumnya atau year-on-year (YoY). Sementara impor diperkirakan tumbuh lebih cepat yaitu 13,4%. Hasilnya adalah neraca perdagangan mencatat defisit US$ 640 juta. 

Kedua kondisi ini menjadi penyebab rupiah kembali lesu terhadap mata uang Negeri Singa. Sebab, investor cenderung wait and see dan sudah berekspektasi akan ada kabar negatif.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular