Pengusaha menukarkan dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Ankara, Turki (14/8/2018). Penukaran dolar dan tabungan euro tersebut sebagai salah satu langkah untuk menahan anjloknya nilai tukar mata uang lira yang jatuh ke titik terendah. (REUTERS/Umit Bektas)
Mata uang lira telah kehilangan 28% nilainya terhadap greenback sejak Agustus dan lebih dari 40 persen pada tahun ini di tengah kekhawatiran investor atas kebijakan bank sentral dan perselisihan meningkat dengan Amerika Serikat. (REUTERS/Umit Bektas)
Bank sentral Turki telah menyarankan langkah pertama menuju pengetatan kebijakan moneter melalui koridor suku bunga, dari suku bunga acuan, dan pergerakan cadangannya akan membebaskan 10 miliar lira ($ 6 miliar) dan $3 miliar likuiditas emas dalam keuangan sistem. (REUTERS/Umit Bektas)
Ketika lira anjlok, Presiden Turki Recep Erdogan mendesak warga negaranya untuk membeli lira sebagai bagian dari "perjuangan nasional" dan mengklaim AS sedang melancarkan "perang ekonomi" terhadap sekutu NATO-nya. (REUTERS/Umit Bektas)
Penurunan lira telah memukul beberapa bank Eropa dengan eksposur tinggi ke Turki, karena pelemahan lira membuat perusahaan Turki semakin sulit untuk membayar utang mata uang asing mereka. Utang perusahaan Turki untuk produk domestik bruto (PDB) adalah 70%, dengan utang mata uang asing sebesar 35%. (REUTERS/Umit Bektas)