Bursa Saham Asia Berguguran Respons Krisis Turki

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 August 2018 08:58
Kerjatuhan indeks saham bursa Hong Kong tersebut sejalan dengan bursa saham Asia lainnya yang terpengaruh oleh krisis di Turki.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong terkoreksi menit-menit pertama pembukaan perdangan hari ini. Kejatuhan indeks saham bursa Hong Kong tersebut sejalan dengan bursa saham Asia lainnya yang terpengaruh oleh krisis di Turki, setelah mata uang lira terkoreksi dalam pekan lalu.

Indeks Hang Seng turun 1,44% atau kehilangan 409,84 poin menjadi 27.956,78. Shanghai Composite Index turun 0,94% atau kehilangan 26,29 poin ke 2.769,02 dan Indeks Komposit Shenzhen, bursa kedua terbesar China, menukik 1,15% atau kehilangan 17,39 poin, menjadi 1.498,57.

Sebelumnya, indeks Nikkei 225 turun 0,92% setalah saham eksportir terkoreksi, saham Toyota Motor turun 0,81% persen dan Canon turun 1,5%.

Di tempat lain, Kospi melemah 0,68% karena koreksi saham teknologi, Samsung Electronics kehilangan 1,21%. Di Australia, ASX 200 terkoreksi 0,26% karena penurunan saham sektor keuangan. Sementara itu, indeks Strait Times terkoreksi 0,7% ke level 3.261,76 atau berkurang 23,02%.

Sentimen Turki menjadi perhatian utama pelaku pasar saham global saat ini. Sejak awal tahun, mata uang lira anjlok 31,7% terhadap dolar AS dan menyentuh posisi terlemahnya sepanjang sejarah. 

Penyebabnya adalah kebijakan AS kepada Turki. Akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump menyetujui pengenaan bea masuk bagi impor baja asal Turki sebesar 50%. Aluminium juga kena bea masuk 20%. 

Selain itu, pasar juga menghukum Turki karena campur tangan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dianggap terlalu dalam terhadap kebijakan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan memilih menantunya, Berat Albayrak, sebagai Menteri Keuangan. 

Bursa saham dan mata uang dunia berguguran karena kekhawatiran 'huru'hara' di Turki bisa merambat ke mana-mana. Akibatnya, investor pun kembali ke pelukan dolar AS. 


(hps/aji) Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular