
Rupiah Masih Tak Berdaya di Hadapan Dolar Singapura
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
10 August 2018 10:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Pagi ini kurs rupiah bergerak melemah di hadapan dolar Singapura. Perkembangan dinamika politik jelang Pilpres 2019 disinyalir menjadi penyebab pelemahan tersebut.
Pada Jumat (10/8/2018), pukul 09:47 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.558,85. Rupiah melemah 0,27 % dibandingkan perdagangan kemarin.
Sementara, Berikut data perdagangan dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 09:35 WIB:
Pagi ini, perkembangan dinamika Pilpres 2019 menjadi perhatian investor. Kemunculan dua pasangan kandidat yaitu Jokowi-Maruf Amin serta Prabowo-Sandiaga Uno sepertinya masih dicerna oleh pasar.
Kedua pasangan mulai menyusun visi-misinya terutama di bidang ekonomi. Cawapres Jokowi, Maruf Amin sendiri telah menyampaikan visinya yaitu menghentikan impor pangan. Sementara itu Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno menyampaikan akan menghadirkan pemerintahan yang kuat dan kemandirian di bidang ekonomi.
Sejauh ini, statement-statement yang disampaikan belum direspon positif oleh pasar. Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah. Pada pukul 09:41 WIB, Rupiah melemah 0,17% di hadapan greenback. Pelemahan ini menyebabkan investor asing cenderung melakukan aksi jual, penyebabnya berinvestasi di aset berbasis mata uang tersebut kurang menguntungkan.
Hal ini tercermin dari aksi jual di pasar saham hingga pukul 09:45 WIB mencapai Rp 166,63 miliar. Tidak hanya melemah di hadapan dolar AS, rupiah pun ikut-ikutan lesu di hadapan dolar Singapura.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(roy/roy) Next Article Berencana Liburan ke Singapura, Begini Nilai Tukar Kurs-nya
Pada Jumat (10/8/2018), pukul 09:47 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.558,85. Rupiah melemah 0,27 % dibandingkan perdagangan kemarin.
![]() |
Sementara, Berikut data perdagangan dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 09:35 WIB:
![]() |
Pagi ini, perkembangan dinamika Pilpres 2019 menjadi perhatian investor. Kemunculan dua pasangan kandidat yaitu Jokowi-Maruf Amin serta Prabowo-Sandiaga Uno sepertinya masih dicerna oleh pasar.
Kedua pasangan mulai menyusun visi-misinya terutama di bidang ekonomi. Cawapres Jokowi, Maruf Amin sendiri telah menyampaikan visinya yaitu menghentikan impor pangan. Sementara itu Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno menyampaikan akan menghadirkan pemerintahan yang kuat dan kemandirian di bidang ekonomi.
Sejauh ini, statement-statement yang disampaikan belum direspon positif oleh pasar. Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah. Pada pukul 09:41 WIB, Rupiah melemah 0,17% di hadapan greenback. Pelemahan ini menyebabkan investor asing cenderung melakukan aksi jual, penyebabnya berinvestasi di aset berbasis mata uang tersebut kurang menguntungkan.
Hal ini tercermin dari aksi jual di pasar saham hingga pukul 09:45 WIB mencapai Rp 166,63 miliar. Tidak hanya melemah di hadapan dolar AS, rupiah pun ikut-ikutan lesu di hadapan dolar Singapura.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(roy/roy) Next Article Berencana Liburan ke Singapura, Begini Nilai Tukar Kurs-nya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular