
Wall Street Ditutup Variatif, Nasdaq Lanjutkan Reli
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
10 August 2018 06:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu indeks acuan Wall Street, Nasdaq Composite, menguat tipis pada perdagangan hari Kamis (9/8/2018) setelah terdorong oleh kenaikan harga saham Amazon dan Apple.
Indeks yang sarat saham-saham perusahaan teknologi itu bertambah 0,04% menjadi 7.891,78 karena Amazon menguat 0,6% menuju posisi tertingginya sejak melantai di bursa sementara Apple melompat 0,8%. Nasdaq juga mencatatkan penguatan delapan hari berturut-turut yang merupakan reli terpanjangnya sejak Oktober tahun lalu.
Di saat yang sama, kedua indeks acuan lainnya ditutup melemah. S&P 500 tergelincir 0,1% ke posisi 2.853,58 karena pelemahan sektor keuangan dan energi. Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,29% ke 25.509,23 setelah Procter and Gamble turun tajam 1,2%.
S&P 500 dan Dow Jones diperdagangkan nyaris tidak bergerak selama sebagian besar sesi hari Kamis namun bergerak melemah menjelang penutupan perdagangan, CNBC International melaporkan.
Namun, S&P 500 hanya kurang 1% menuju 2.872,87, sebuah posisi rekor yang dicapai pada 26 Januari lalu. Indeks terebut telah bergerak mendekati rekor tertinggi didukung kuatnya laporan keuangan kuartalan emiten yang berhasil menutupi sentimen negatif perang dagang.
Hampir 90% perusahaan S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya sejauh ini. Dari jumlah tersebut, 76% di antaranya mengumumkan laba kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.
Secara keseluruhan, laba S&P 500 untuk kuartal kedua naik lebih dari 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Indeks yang sarat saham-saham perusahaan teknologi itu bertambah 0,04% menjadi 7.891,78 karena Amazon menguat 0,6% menuju posisi tertingginya sejak melantai di bursa sementara Apple melompat 0,8%. Nasdaq juga mencatatkan penguatan delapan hari berturut-turut yang merupakan reli terpanjangnya sejak Oktober tahun lalu.
Di saat yang sama, kedua indeks acuan lainnya ditutup melemah. S&P 500 tergelincir 0,1% ke posisi 2.853,58 karena pelemahan sektor keuangan dan energi. Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,29% ke 25.509,23 setelah Procter and Gamble turun tajam 1,2%.
Namun, S&P 500 hanya kurang 1% menuju 2.872,87, sebuah posisi rekor yang dicapai pada 26 Januari lalu. Indeks terebut telah bergerak mendekati rekor tertinggi didukung kuatnya laporan keuangan kuartalan emiten yang berhasil menutupi sentimen negatif perang dagang.
Hampir 90% perusahaan S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya sejauh ini. Dari jumlah tersebut, 76% di antaranya mengumumkan laba kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.
Secara keseluruhan, laba S&P 500 untuk kuartal kedua naik lebih dari 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Most Popular