Fokus Investor

IHSG Bergerak Terbatas, Ini Rekomendasi Saham Dari Broker

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 August 2018 08:49
IHSG Bergerak Terbatas, Ini Rekomendasi Saham Dari Broker
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis cenderung stagnan pada perdagangan kemarin Rabu (9/8/18). Kemarin, IHSG ditutup naik 0,06% ke level Rp 6.094,83 dengan nilai transaksi tercatat Rp 8,46 triliun dengan volume 10,09 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 456.749 kali. 

Sektor industri dasar pada hari ini memberikan penguatan terbesar bagi IHSG sebanyak 9 poin. Sektor konsumer tercatat paling membuat IHSG kedodoran dengan menyumbang pelemahan sebanyak 17 poin.

Penguatan tipis IHSG tersebut hampir sama dengan dengan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada Rabu (8/8/2018) pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot ditransaksikan pada Rp 14.430/US$ atau menguat tipis 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Lantas, untuk perdagangan IHSG hari ini para broker memberikan analisanya terhadap beberapa saham-saham yang layak untuk diperhatikan. Berikut pendapat para broker yang dirangkum CNBC Indonesia. Kamis (9/8/18).

Menurut para analis Valbury Sekuritas, Kondisi pasar yang terbatas atas katalis positifnya, memberatkan bagi IHSG bergerak ke zona hijau pada hari ini. Disamping itu ketidakpastian atas perang dagang masih membebani gerakan indeks.

Beberapa saham yang perlu diperhatikan diantaranya :

1. GGRM: Trading Buy
• Close 77000, TP 77775
• Boleh buy di level 75850-77000
• Resistance di 77775 & support di 75850
• Waspadai jika tembus di 75850
• Batasi resiko di 75500
 
2. ICBP: Trading Buy
• Close 8950, TP 9050
• Boleh buy di level  8800-8950
• Resistance di 9050 & support di 8800
• Waspadai jika tembus di 8800
• Batasi resiko di 8750
 
3. RALS : Trading Buy
• Close 1315, TP 1365
• Boleh buy di level  1295-1315
• Resistance di 1365 & support di 1295
• Waspadai jika tembus di 1295
• Batasi resiko di 1280
 
4. ERAA:  Trading Buy
• Close 2990, TP 3050
• Boleh buy di level  2890-2990
• Resistance di 3050 & support di 2890
• Waspadai jika tembus di 2890
• Batasi resiko di 2870
 
5. MIKA:  Trading Buy
• Close 1930, TP 1965
• Boleh buy di level  1895-1930
• Resistance di 1965 & support di 1895
• Waspadai jika tembus di 1895
• Batasi resiko di 1875
 
6. BISI:  Trading Buy
• Close 1560, TP 1640
• Boleh buy di level  1450-1560
• Resistance di 1640 & support di 1450
• Waspadai jika tembus di 1450
• Batasi resiko di 1420



Kiwoom Sekuritas mengatakan, menjelang akhir pendaftaran calon Presiden (capres) dan calon wakil Presiden (cawapres) Indonesia, tentunya menjadi perhatian pasar dimana masa pendaftaran akan berakhir pada 10 Agustus 2018. 

Sementara dari global Data neraca perdagangan china turun dari sebelumnya US$ 41,47 milyar menjadi US$ 28,05 milyar. Tensi perang dagang masih menjadi perhatian dimana pemerintah AS akan mulai melepas tarif 25% barang-barang China senilai $16 miliar pada 23 Agustus mendatang. 

Hal ini tentunya menjadi pertimbangan pelaku pasar. Secara teknikal, indeks IHSG hari ini menguat dengan support dan resistance di level 6.079-6.114.
Beberapa saham-saham yang perlu diperhatikan diantaranya :

1. PT London Sumatera Tbk (LSIP)

LSIP alami penurunan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 47,4% hingga periode 30 Juni 2018 menjadi Rp 224,92 miliar dibandingkan laba Rp 428,12 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Kiwoom Sekuritas memberikan strategi buy (beli) bagi saham LSIP dengan probabilitas 30% secara jangka pendek dengan target price Rp 1.350 dan exit Rp 1.150. Sedangkan untuk investasi, probabilitas sebesar 71% dengan strategi sell (jual) berada pada target price Rp 1.110 dan exit Rp 1.500/saham. Support area berada di level Rp 1.275 dan resistance Rp 1.365.

2. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)

KRAS resmi mengoperasikan pabrik galvanizing, annealing and processing line (GAPL) di Cilegon, Banten, Selasa (7/8/18). Pabrik tersebut beroperasi di bawah kendali PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS), perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel Tbk dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation Jepang.

Analisa Kiwoom, secara jangka pendek (short term) probabilitas harga saham KRAS sebesar 59% dengan strategi buy (beli) dengan target price Rp 475 dan exit di Rp 400. Sedangkan untuk investasi, probabilitas 65% dengan strategi sell berada di target price Rp 400 per saham dan exit Rp 575/saham. Support berada di area Rp 400 dan resistance berada di area Rp 430/saham.



Samuel Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG yang flat pada perdagangan kemarin, menunjukkan hal tersebut sebagai persiapan awal IHSG untuk beakout level 6.110 dan melanjutkan uptrend menuju 6.400. 

Analis memperkirakan IHSG akan mulai berada di atas 6.110 sebelum minggu ini berakhir. Penurunan di bawah 5.900 masih perlu diwaspadai namun diyakini peluangnya sangat kecil.

Untuk hari ini, beberapa saham yang perlu diperhatikan ialah :

Beli :
- ERAA (naik dalam uptrend)
- BMRI  (segera breakout dan mengawali uptrend)
- ACES (segera breakout dan mengawali uptrend)

Jual :
- BBRI (turun sebagai throwback dan di awal uptrend)
- UNTR (turun sebagai throwback dan di awal uptrend).



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular