Jelang Penutupan, IHSG Kok Merah?

Irvin Avriano A., CNBC Indonesia
08 August 2018 15:41
Dengan kedua data itu, terlihat prediksi pasar melambat dibanding realisasi bulan sebelumnya.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham berbalik memerah terbebani koreksi sektor barang konsumsi, khususnya oleh minusnya pergerakan saham produsen rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan saham FMCG asal Belanda PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Pelemahan seiring dengan akan diumumkannya data penjualan ritel periode Juni sore ini oleh Bank Indonesia. Situs Tradingeconomics.com memprediksi data pertumbuhan penjualan ritel 6,8%, sedangkan data penjualan ritel Mei 8,3%. Dengan kedua data itu, terlihat prediksi pasar melambat dibanding realisasi bulan sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat berbalik turun 6.081 menjelang pukul 15.00, padahal pada sesi I perdagangan sempat menguat hingga 6.117 dari posisi penutupan kemarin 6.085.

Pada sesi perdagangan pagi tersebut, indeks sektor barang konsumsi hanya berbobot -10 poin terhadap IHSG. Namun, pada sesi II sore ini bobotnya bertambah menjadi -12 poin.

Di dalam sektor barang konsumsi tersebut, saham HMSP dan UNVR menjadi yang paling membayangi koreksi sektoral. Saham Sampoerna turun 2,03% dan saham UNVR terkoreksi 0,92%.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular