
MD Pictures Siapkan US$ 5 Juta untuk Buat Film di Hollywood
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 August 2018 18:09

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MD Pictures Tbk (FILM) tahun depan akan mengalokasikan dana khusus sebesar US$ 4 juta-US$ 5 juta untuk memproduksi film di Hollywood. Langkah ini merupakan lompatan yang dipilih perusahaan untuk memasuki pasar internasional.
Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan film ini direncanakan akan dipasarkan tak hanya di pasar Indonesia, namun juga di pasar internasional terutama di Amerika Serikat. Meski saat ini perusahaan masih bermian di pasar regional Asia Tenggara saja.
"Saat ini fim produksi MD saja sudah ada kerja sama untuk bisa tayang di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Rencana dengan adanya joint venture saya juga targetkan bisa masukkan di pasar China. In a matter of time MD akan go internasional," kata Manoj di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/8).
Perusahaan baru saja melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), dari aksi korporasi tersebut perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 274,63 miliar. Manoj menyebutkan kebutuhan dana pembuatan film tersebut juga akan dipenuhi dari dana hasil IPO ini.
Dalam waktu dekat perusahaan bekerja sama dengan dua perusahaan asal China dan Korea Selatan juga akan memproduksi sebuah film di negeri ginseng tersebut. Produksi film tersebut berada di bawah perusahaan patungan dari tiga perusahaan dari tiap negara tersebut.
(hps/hps) Next Article Kejam! Sempat Diangkat 23%, Saham FILM Dibanting & Drop 4,4%
Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan film ini direncanakan akan dipasarkan tak hanya di pasar Indonesia, namun juga di pasar internasional terutama di Amerika Serikat. Meski saat ini perusahaan masih bermian di pasar regional Asia Tenggara saja.
"Saat ini fim produksi MD saja sudah ada kerja sama untuk bisa tayang di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Rencana dengan adanya joint venture saya juga targetkan bisa masukkan di pasar China. In a matter of time MD akan go internasional," kata Manoj di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/8).
Perusahaan baru saja melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), dari aksi korporasi tersebut perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 274,63 miliar. Manoj menyebutkan kebutuhan dana pembuatan film tersebut juga akan dipenuhi dari dana hasil IPO ini.
Dalam waktu dekat perusahaan bekerja sama dengan dua perusahaan asal China dan Korea Selatan juga akan memproduksi sebuah film di negeri ginseng tersebut. Produksi film tersebut berada di bawah perusahaan patungan dari tiga perusahaan dari tiap negara tersebut.
(hps/hps) Next Article Kejam! Sempat Diangkat 23%, Saham FILM Dibanting & Drop 4,4%
Most Popular