Rupiah Tertekan 0,12% terhadap Euro ke 16.371,66

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
07 August 2018 14:07
Rupiah tertekan di hadapan euro siang ini, seiring dengan tumbuhnya sikap optimisme investor untuk berbisnis di kawasan Benua Biru.
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah kembali tertekan di hadapan euro siang ini, seiring dengan tumbuhnya sikap optimisme investor untuk berbisnis di kawasan Benua Biru. 

Pada Selasa (7/8/2018) pukul 13:13 WIB, 1 euro dibanderol Rp 16.731,66. Rupiah melemah 0,12% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. 
Rupiah Tertekan 0,12% terhadap EuroSumber: Reuters
Pelemahan rupiah, mendorong harga jual euro kembali mengintip posisi Rp 17.000/EUR. Berikut data perdagangan di empat bank nasional terbesar hingga pukul 13:05 WIB: 
BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 16.469,00Rp 16.887,00
Bank BNIRp 16.554,00Rp 16.961,00
Bank BRIRp 16.659,40Rp 16.931,70
Bank BCARp 16.555,00Rp 16.981,00
Kondisi Uni-Eropa yang relatif stabil, disinyalir mempengaruhi kepercayaan diri investor untuk berbisnis. Hal ini tercermin dari rilis data sentix index baru-baru ini. Dalam data tersebut, indeks berada di posisi 14,7 atau lebih tinggi dari konsensus yang dihimpun Reuters di angka 13,5. 

Sebagai informasi, ketika indeks berada di atas 0 maka optimisme investor semakin tinggi. Sebaliknya, ketika indeks semakin rendah hingga di bawah 0 sikap pesimistis lah yang dominan. Situasi ini menjadi angin segar bagi pasar keuangan global yang tengah kurang kondusif. 

Di sisi lain, keadaan ini juga ikut mendorong penguatan euro terhadap mata uang global. Pada pukul 13:12 WIB, euro mampu menguat 0,09% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Situasi tersebut juga berlaku terhadap mata uang lain di antaranya rupiah pada siang ini. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular