
Harga Minyak Naik, Bursa Hong Kong Melesat 1%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 August 2018 11:25

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong menguat pada perdagangan tengah hari. Penguatan hampir mencapai 1% di sesi pagi hari Selasa (7/8/2018).
Indeks Hang Seng naik 0,96%, atau 267,46 poin, menjadi 28.087,02. Kenaikan tersebut ditopang kenaikan harga saham perusahaan energi melihat yang dipicu oleh kenaikan harga minyak.
(hps) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Indeks Hang Seng naik 0,96%, atau 267,46 poin, menjadi 28.087,02. Kenaikan tersebut ditopang kenaikan harga saham perusahaan energi melihat yang dipicu oleh kenaikan harga minyak.
Kemarin (6/8/2018), pemerintahan AS sudah mengumumkan sanksi bagi Iran yang akan mulai berlaku pada hari ini. Sanski tersebut merupakan kelanjutan dari keputusan Presiden AS Donald Trump untuk keluar dari kesepakatan terkait nuklir pada Mei silam.
Ketika resmi berlaku nantinya, Iran akan dilarang untuk membeli dolar AS, mencegahnya untuk membeli emas dan logam mulia lainnya. Sanski dari AS juga menyasar sektor otomotif dari Iran, serta melarang ekspor karpet Persia dan pistachio.
Pada akhir tahun, sanksi dari AS akan menyasar ekspor minyak yang merupakan tulang punggung perekonomian Iran. AS pun sudah mulai menebar ancaman guna membuat para sekutunya menghentikan pembelian minyak dari Iran jika tak ingin dikenai sanksi di sektor keuangan.
Kekhawatiran mengenai berkurangnya pasokan minyak dari Iran lantas membuat harga minyak mentah terkerek naik. Pada perdagangan kemarin, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman bulan September menguat 0,76%, sementara brent kontrak pengiriman bulan Oktober menguat sebesar 0,74%.
Ketika resmi berlaku nantinya, Iran akan dilarang untuk membeli dolar AS, mencegahnya untuk membeli emas dan logam mulia lainnya. Sanski dari AS juga menyasar sektor otomotif dari Iran, serta melarang ekspor karpet Persia dan pistachio.
Kekhawatiran mengenai berkurangnya pasokan minyak dari Iran lantas membuat harga minyak mentah terkerek naik. Pada perdagangan kemarin, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman bulan September menguat 0,76%, sementara brent kontrak pengiriman bulan Oktober menguat sebesar 0,74%.
(hps) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Most Popular