
Perang Dagang Memanas, Bursa Tokyo Ditutup Koreksi Tipis
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 August 2018 14:41

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup turun pada perdagangan Senin (6/8/2018) karena investor dihantui kecemasan akan perang dagang AS-China yang kembali memanas dan apresiasi mata uang yen.
Indeks Nikkei 225 turun tipis 0,08%, atau 17,86 poin, ditutup menjadi 22.507,32. Sementara indeks Topix turun 0,56%, atau 9,68 poin, menjadi 1.732,90.
"Kekhawatiran terhadap meningkatnya perselisihan dagang AS-China masih kuat," kata Yoshihiro Ito, kepala strategi di Okasan Online Securities. "Apresiasi yen yang rendah bisa membuat investor hengkang dari perdagangan aktif," tambahnya, dilansir dari AFP.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, bursa Wall Street ditutup hijau setelah laporan pekerjaan AS yang positif.
Beijing mengancam akan mengenakan pungutan atas US$60 miliar barang-barang Amerika setelah pemerintahan Presiden Donald Trump menaikkan jumlah tarif tambahan atas barang-barang China senilai US$200 miliar.
Dolar diperdagangkan pada 111,29 yen. Pada perdagangan hari terakhir pekan lalu nilai tukar dolar AS mencapai 111,25 yen.
Penguatan yen sering menyeret pasar saham Tokyo karena mengaburkan prospek bagi eksportir Jepang dengan membuat produk mereka kurang kompetitif di luar negeri. Ini juga mengurangi keuntungan saat dipulangkan (repatriated).
Saham Toyota turun 1,20% menjadi 7.133 yen setelah kehilangan 0,85% pada hari Jumat karena kekecewaan investor dengan keputusan raksasa mobil untuk tidak merubah panduan setahun penuh-nya, meskipun hasil kuartal pertamanya kuat.
Panasonic turun 1,36% menjadi 1.449,5 yen dan Sony kehilangan 0,60% menjadi 6.074 yen.
(roy/roy) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Indeks Nikkei 225 turun tipis 0,08%, atau 17,86 poin, ditutup menjadi 22.507,32. Sementara indeks Topix turun 0,56%, atau 9,68 poin, menjadi 1.732,90.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, bursa Wall Street ditutup hijau setelah laporan pekerjaan AS yang positif.
Beijing mengancam akan mengenakan pungutan atas US$60 miliar barang-barang Amerika setelah pemerintahan Presiden Donald Trump menaikkan jumlah tarif tambahan atas barang-barang China senilai US$200 miliar.
Dolar diperdagangkan pada 111,29 yen. Pada perdagangan hari terakhir pekan lalu nilai tukar dolar AS mencapai 111,25 yen.
Penguatan yen sering menyeret pasar saham Tokyo karena mengaburkan prospek bagi eksportir Jepang dengan membuat produk mereka kurang kompetitif di luar negeri. Ini juga mengurangi keuntungan saat dipulangkan (repatriated).
Saham Toyota turun 1,20% menjadi 7.133 yen setelah kehilangan 0,85% pada hari Jumat karena kekecewaan investor dengan keputusan raksasa mobil untuk tidak merubah panduan setahun penuh-nya, meskipun hasil kuartal pertamanya kuat.
Panasonic turun 1,36% menjadi 1.449,5 yen dan Sony kehilangan 0,60% menjadi 6.074 yen.
(roy/roy) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular