Dua Hari Diburu Asing, Ada Apa dengan Saham BRI

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
02 August 2018 12:25
Kinerja yang relatif memuaskan dan kenaikan peringkat utang yang disematkan oleh Fitcht Rating menjadi pemicu akumulasi beli investor asing.
Foto: dokumentasi BRI
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing dalam dua hari ini getol memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kinerja yang relatif memuaskan dan kenaikan peringkat utang yang disematkan oleh Fitcht Rating menjadi pemicu akumulasi beli investor asing.

Sepanjang sesi I perdagangan hari ini, nilai akumulasi beli bersih saham BBRI mencapai Rp 135 miliar dari total nilai transaksi sebanyak Rp 311,06 miliar. Harga saham BBRI terangkat 1,57% ke level Rp 3.240/saham.

Sementra itu, pada perdagangan kemarin, akumulasi beli bersih saham BBRI mencapai Rp 227 miliar.

Awal pekan ini, Fitch Ratings menaikkan peringkat kelangsungan bisnis (viability rating) BRI menjadi bbb dari bb+.

Aksi penaikan peringkat VR BBRI oleh Fitch mencerminkan penilaian bahwa bank terbesar di Indonesia ini akan tetap menjaga posisinya dan menjaga profitabilitas di atas pesaingnya dengan tingkat pemodalan yang memuaskan ketika iklim operasional perbankan menguat. 

BRI mencatat laba bersih sebesar Rp 14,93 triliun pada semester I-2018 atau periode 30 Juni 2018. Angka tersebut mengalami kenaikan 11% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017 yang sebesar Rp 13,44 triliun.

Kenaikan laba bersih perseroan ditopang dari pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 38,24 triliun di 30 Juni 2018 atau naik dari periode yang sama di 2017 yang hanya sebesar Rp 35,91 triliun.
(wed) Next Article Tak Terbendung, 7 Hari Berturut-turut Saham BRI Tembus Rekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular