
Rupiah Perpanjang Reli Penguatan terhadap Yuan di Hari Ke-6
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
31 July 2018 13:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Reli penguatan rupiah di hadapan yuan memasuki hari keenam pada siang ini. Kondisi ini disebabkan oleh rilis data perkembangan manufaktur di China yang cenderung melambat.
Pada Jumat (27/7/2018) pukul 12:18 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.111,82. Rupiah menguat 0,02% dibandingkan perdagangan kemarin.
Di sisi lain, penguatan ini semakin memantapkan harga jual yuan menjauhi posisi Rp 2.200. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 12:00 WIB:
Sentimen pelemahan yuan datang dua faktor. Pertama, intervensi bank sentral China yang kembali melemahkan kurs tengah yuan. Hari ini, People's Bank of China (PBoc) menetapkan kurs tengah sebesar CNY 6,8165 atau melemah 0,05% dibandingkan hari sebelumnya.
Kedua, indeks manufaktur China per Juli tercatat di 51,2 atau lebih rendah 0,2 poin dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Lesunya sektor manufaktur disinyalir akibat memanasnya tensi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).
Akibatnya, ekspor Negeri Tirai Bambu mengalami penurunan. Data Bea dan Cukai China per Juni menunjukkan ekspor hanya tumbuh 11,2% secara tahunan (year-on-year/YoY). Angka ini turun hampir 1 persen poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Seperti yang diketahui, produk manufaktur merupakan ekspor andalan China termasuk ke AS yang merupakan mitra dagang utama China, sehingga tensi dagang yang memanas mengakibatkan ekspor bergerak turun dan berdampak kepada sektor manufaktur.
Kedua kondisi ini menyebabkan yuan cenderung depresiasi, sehingga mendorong rupiah melanjutkan reli penguatan memasuki hari keenam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Pada Jumat (27/7/2018) pukul 12:18 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.111,82. Rupiah menguat 0,02% dibandingkan perdagangan kemarin.
Di sisi lain, penguatan ini semakin memantapkan harga jual yuan menjauhi posisi Rp 2.200. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 12:00 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.017,00 | Rp 2.164,00 |
Bank BRI | Rp 2.043,21 | Rp 2.186,65 |
Bank BCA | Rp 2.044,00 | Rp 2.173,00 |
Akibatnya, ekspor Negeri Tirai Bambu mengalami penurunan. Data Bea dan Cukai China per Juni menunjukkan ekspor hanya tumbuh 11,2% secara tahunan (year-on-year/YoY). Angka ini turun hampir 1 persen poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Seperti yang diketahui, produk manufaktur merupakan ekspor andalan China termasuk ke AS yang merupakan mitra dagang utama China, sehingga tensi dagang yang memanas mengakibatkan ekspor bergerak turun dan berdampak kepada sektor manufaktur.
Kedua kondisi ini menyebabkan yuan cenderung depresiasi, sehingga mendorong rupiah melanjutkan reli penguatan memasuki hari keenam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Most Popular