
Rugi Induk Usaha Bakrie Bengkak 165% Jadi Rp 1,06 T
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 July 2018 18:13

Jakarta, CNCB Indonesia - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tercatat masih membukukan kerugian yang semakin meningkat pada kuartal II-2018. Meskipun ada peningkatan pendapatan, tetapi kenaikan beban usaha perseroan ikut mempengaruhi kinerja laba-rugi perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, rugi bersih perseroan pada kuartal II sebesar Rp 1,06 triliun, kerugian ini membengkak 165% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 400,14 miliar.
Pendapatan perseroan pada periode yang sama naik menjadi Rp 1,59 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,14 triliun. Perseroan tercatat mengalami kerugian valas yang mencapai Rp 500,52 miliar, menigkat dibandingkan tahun lalu yang sempat untuk dari selisih kurs Rp 69,48 miliar.
Selain itu, perseroan tercatat mengalami perubahan nilai wajar derivatif yang dibukukan perseroan senilai Rp 502,50 miliar. Sementara tahuan lalu tercatat rugi Rp 226,16 miliar.
(hps/wed) Next Article Grup Bakrie akan Bangun Proyek Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, rugi bersih perseroan pada kuartal II sebesar Rp 1,06 triliun, kerugian ini membengkak 165% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 400,14 miliar.
Pendapatan perseroan pada periode yang sama naik menjadi Rp 1,59 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,14 triliun. Perseroan tercatat mengalami kerugian valas yang mencapai Rp 500,52 miliar, menigkat dibandingkan tahun lalu yang sempat untuk dari selisih kurs Rp 69,48 miliar.
(hps/wed) Next Article Grup Bakrie akan Bangun Proyek Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular