
Analis: IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
27 July 2018 08:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 12 poin (0,2%) ke 5.946 pada perdagangan kemarin dengan nilai perdagangan Rp 8,2 triliun. Pada perdagangan hari ini, analis memprediksi IHSG akan bergerak stagnan, namun masih ada peluang meningkat.
Samuel Sekuritas melalui risetnya menyatakan, tidak terlalu menyukai kenaikan IHSG (5.946) karena selain belum breakout 5.950, IHSG pun tercatat hanya naik dalam bentuk small candle (cenderung membentukSpinning Tops) yang artinya investor belum mengambil aksi (masih ada keraguan).
Namun demikian, hal tersebut masih dapat ditoleransi karena IHSG masih di tahap awal untuk breakout 5.950.
"Teknikal Analisis meyakini IHSG sudah di awal uptrend pada Agustus 2018, sesuai dengan siklus tahunan IHSG dimana paska Bottom di Juli, IHSG dalamuptrend pada Agustus sampai Mei tahun depannya. Masih ada waktu bagi IHSG untuk flat sebelum breakout 5.950 minggu depan,"ujar Samuel Sekuritas melalui hasil risetnya yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (27/7/2018).
Di sisi lain, menurut Valbury Sekuritas, IHSG masih berpeluang naik seiring perhatian investor pada laporan laba dan ada kemungkinan untuk sementara mengabaikan sentimen dari rupiah terhadap USD. Adapun level IHSG hari ini diperkirakan akan mencapai 5.927-6.005.
Sedangkan BNI Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan potensi untuk menguat kembali akibat sentimen positif Dow
Jones dan bursa global lainnya, dimana pergerakan indeks diperkirakan dalam kisaran 5.910 - 5.990.
Sedangkan Reliance Sekuritas mengungkapkan, secara teknikal IHSG membentuk pola northern star dengan indikasi pulled back upper bollinger bands. Indikator stochastic berpeluang dead-cross pada areaoverbought dengan momentum RSI yang flat di middleoscillator.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan di akhir pekan dengan rentan pergerakan 5873-5965,"kata Reliance Sekuritas melalui hasil risetnya.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Samuel Sekuritas melalui risetnya menyatakan, tidak terlalu menyukai kenaikan IHSG (5.946) karena selain belum breakout 5.950, IHSG pun tercatat hanya naik dalam bentuk small candle (cenderung membentukSpinning Tops) yang artinya investor belum mengambil aksi (masih ada keraguan).
Namun demikian, hal tersebut masih dapat ditoleransi karena IHSG masih di tahap awal untuk breakout 5.950.
Di sisi lain, menurut Valbury Sekuritas, IHSG masih berpeluang naik seiring perhatian investor pada laporan laba dan ada kemungkinan untuk sementara mengabaikan sentimen dari rupiah terhadap USD. Adapun level IHSG hari ini diperkirakan akan mencapai 5.927-6.005.
Sedangkan BNI Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan potensi untuk menguat kembali akibat sentimen positif Dow
Jones dan bursa global lainnya, dimana pergerakan indeks diperkirakan dalam kisaran 5.910 - 5.990.
Sedangkan Reliance Sekuritas mengungkapkan, secara teknikal IHSG membentuk pola northern star dengan indikasi pulled back upper bollinger bands. Indikator stochastic berpeluang dead-cross pada areaoverbought dengan momentum RSI yang flat di middleoscillator.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan di akhir pekan dengan rentan pergerakan 5873-5965,"kata Reliance Sekuritas melalui hasil risetnya.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular