
Rupiah Lanjutkan Penguatan terhadap Yuan
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
26 July 2018 11:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah kembali melanjutkan penguatannya terhadap yuan pada siang ini. Penguatan ini membawa rupiah melanjutkan tren positif selama tiga hari berturut-turut.
Pada Kamis (26/7/2018), pukul 10:30 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.133,28. Rupiah menguat 0,03% dibandingkan perdagangan kemarin.
Penguatan ini juga mendorong harga jual yuan semakin mantap di bawah Rp 2.200. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 11:10 WIB.
Sentimen pelemahan yuan kali ini datang dari rencana pemerintah China untuk melakukan ekspansi kebijakan fiskal. Kebijakan tersebut termasuk relaksasi perpajakan dan peningkatan penerbitan obligasi oleh pemerintah daerah.
Dengan kebijakan fiskal dan moneter yang lebih ekspansif, likuiditas akan berlimpah sehingga laju perekonomian China diharapkan bertahan di level yang relatif tinggi. Pertumbuhan ekonomi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini bisa mengangkat negara-negara lain.
Suntikan likuiditas membuat peredaraan yuan di pasar jauh lebih melimpah sehingga mendorong yuan cenderung melemah. Hal ini mampu dimanfaatkan oleh rupiah untuk mencatakan penguatan selama tiga hari berturut-turut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Pada Kamis (26/7/2018), pukul 10:30 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.133,28. Rupiah menguat 0,03% dibandingkan perdagangan kemarin.
![]() |
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.039,00 | Rp 2.187,00 |
Bank BRI | Rp 2.063,51 | Rp 2.209,92 |
Bank BCA | Rp 2.062,00 | Rp 2.191,00 |
Sentimen pelemahan yuan kali ini datang dari rencana pemerintah China untuk melakukan ekspansi kebijakan fiskal. Kebijakan tersebut termasuk relaksasi perpajakan dan peningkatan penerbitan obligasi oleh pemerintah daerah.
Dengan kebijakan fiskal dan moneter yang lebih ekspansif, likuiditas akan berlimpah sehingga laju perekonomian China diharapkan bertahan di level yang relatif tinggi. Pertumbuhan ekonomi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini bisa mengangkat negara-negara lain.
Suntikan likuiditas membuat peredaraan yuan di pasar jauh lebih melimpah sehingga mendorong yuan cenderung melemah. Hal ini mampu dimanfaatkan oleh rupiah untuk mencatakan penguatan selama tiga hari berturut-turut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Most Popular