Tutup Semester I, Laba Danamon Turun 1% Jadi Rp 2,01 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 July 2018 16:32
Sebelumnya pada semester I-2017, laba bersih BDMN mencapai Rp 2,03 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) mencatat penurunan laba bersih sebesar 1% menjadi Rp 2,01 triliun pada semester I-2018. Sebelumnya pada semester I-2017, laba bersih BDMN mencapai Rp 2,03 triliun.

Direktur Keuangan Danamon Satinder Ahluwalia menjelaskan, perolehan laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat ke angka Rp 7,21 triliun dibandingkan dengan Rp 7,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"Pada semester I tahun 2018 portofolio kredit Bank Danamon terus bergeser menuju segmen non-mass market," kata Satinder di Menara Danamon, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Adapun pendapatan bunga bersih ditopang oleh penyaluran kredit yang bertumbuh 4% ke angka Rp 133,9 triliun dari Rp 128,3 triliun di tahun sebelumnnya. Kredit pada segnen perbankan UKM tumbuh 14% menjadi Rp 30,4 triliun sementara kredit consumer mortgage tumbuh 40% menjadi Rp 6,9 triliun.

Untuk pembiayaan kendaraan bermotor dari Adira Finance tumbuh 8% menjadi Rp 48,1 triliun. Pembiayaan baru Adira tumbuh 14% untuk roda dua dab 26% untuk roda empat year in year.

Untuk portofolio kredit dan trade finance tumbuh 8% menjadi Rp 129,4 triliun dibanding dengan tahun sebelumnya.

CASA tumbuh 9% menjadi Rp 50,9 triliun dan menbaik menjadi 48,2% dari 44,3% karena peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular. Deposito tercatat turun 7% menjadi Rp 54,5 triliun dimana perusahaan melakukan pelepasan dana mahal.

Rasio kredit terhadap total pendanaan (loan to funding ratio/LFR) sebesar 94,1%. Sementara rasio kecukupan modal perusahaan (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 21,7% sementara untuk bank only sebesar 22,5%.
(hps/hps) Next Article Duh! Laba Danamon Turun Hampir 73% Tersisa Rp 1T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular