Bisnis Cloud Bawa Harga Saham Microsoft ke Rekor Tertinggi

Arys Aditya, CNBC Indonesia
21 July 2018 07:51
Performa tersebut disebabkan oleh kinerja perusahaan yang tengah panas-panasnya pada kuartal lalu, ditopang oleh bisnis peranti lunak dan komputasi awan Azure.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Microsoft Corp (MSFT) melompat 5% ke US$ 108,2 atau level tertinggi sepanjang sejarah pada Jumat (20/7/2018).

Seperti dilaporkan oleh Reuters, performa tersebut disebabkan oleh kinerja perusahaan yang tengah panas-panasnya pada kuartal lalu, ditopang oleh bisnis peranti lunak dan layanan komputasi awan (cloud) Azure.

Pada perdagangan Jumat, kenaikan saham tersebut membuat kapitalisasi pasar Microsoft mencapai US$ 832 miliar dolar, dari US$ 802 miliar pada perdagangan hari sebelumnya.

Dengan hasil tersebut, sedikitnya enam perusahaan pialang saham meningkatkan target harga saham perusahaan teknologi itu.

Analis menyebut laju peningkatan saham itu banyak terbantu oleh demam pada software berbasis komputasi. Sebagai catatan, saham Microsoft telah tumbuh hampir dua kali lipat sejak Satya Nadella menjadi CEO pada 2014.

Berdasarkan laporan perusahaan, bisnis inti MSFT yang juga mencakup penjualan paket software Office 365 meningkat 13,1% menjadi US$ 9,67 miliar, sedangkan pendapatan layanan Azure melesat 89%.

"Melihat hasil itu, MSFT berhasil mengatasi semua masalah yang dikhawatirkan orang-orang. Saya tidak melihat ada sesuatu yang harus diwaspadai," kata Daniel Morgan, manajer portofolio Synovus Trust yang memiliki 418.716 saham MSFT.


(hps/hps) Next Article Microsoft Cetal Laba Bersih USD 18,77 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular