Lawan Dolar Australia, Rupiah Melemah 3,27% dalam Sebulan

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
17 July 2018 12:43
Sentimen pelemahan rupiah datang dari rilis data terbaru neraca perdagangan antara Indonesia dan Australia.
Foto: REUTERS/Jason Reed
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah kembali melemah di hadapan dolar Australia pada siang ini. Akibat pelemahan ini, rupiah telah melemah hingga 3,27% terhadap dolar Australia dalam sebulan terakhir.

Pada Selasa (17/7/2018) pukul 11:35 WIB, AUD 1 dibanderol Rp 10.680,63. Rupiah melemah 0,20% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Untuk mengetahui perkembangan kurs dolar Australia, silakan klik di sini.

Pelemahan ini mendorong harga jual dolar Australia tetap bertahan di atas  Rp 10.800. Berikut data perdagangan dolar Australia di empat bank nasional terbesar hingga pukul 11:35 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.429,00Rp 10.787,00
Bank BNIRp 10.521,00Rp 10.811,00
Bank BRIRp 10.609,10Rp 10.764,64
Bank BCARp 10.518,00Rp 10.806,00
 
Sentimen pelemahan rupiah datang dari rilis data terbaru neraca perdagangan antara Indonesia dan Australia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2018, Indonesia mengalami defisit perdagangan dari sisi non-migas hingga 205,7 juta dolar. Sementara sepanjang Januari hingga Juni 2018, defisit yang dialami mencapai US$ 1,28 miliar. 

Kondisi defisit ini didorong oleh permintaan tinggi terhadap komoditas pangan seperti gandum, makanan beku hingga hewan hidup seperti sapi pedaging. Sepanjang April 2018 saja, impor terhadap komoditas tersebut menyentuh US$ 455 juta atau 25% dari total impor.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Sejak Awal Juli, Rupiah Melemah 0,76% Lawan Dolar Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular