Rupiah Menguat 0,03% terhadap Yen, Melanjutkan Tren Positif

Wahyu Daniel & Alfado Agustio, CNBC Indonesia
16 July 2018 13:18
Rupiah menguat terhadap yen jepang pada siang ini, melanjutkan tren positif yang berlangsung sejak awal minggu lalu.
Foto: Reuters/Yuriko Nakao/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah kembali bergerak menguat terhadap yen jepang pada siang ini. Penguatan ini melanjutkan tren positif yang berlangsung sejak awal minggu lalu. 

Pada Senin (16/7/2018) pukul 12:40 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,91. Rupiah menguat 0,03% dibandingkan perdagangan kemarin. Penguatan ini berdampak pada penurunan harga jual yen di bawah Rp 130,00.

Berikut data perdagangan di empat bank nasional terbesar hingga pukul 12:30 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 124,43Rp 129,67
Bank BNIRp 124,71Rp 131,31
Bank BRIRp 127,11Rp 128,75
Bank BCARp 124,76Rp 131,29
Penguatan rupiah itu dipacu tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mereda, seiring dengan meningkatnya pesimisme atas keseriusan AS menerapkan bea masuk 10% kepada produk China senilai US$200 miliar. 

Rencana itu masih perlu dibicarakan dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)m sehingga diperkirakan tidak akan mulus karena tentangan dari pihak legislatif, bahkan oleh Partai Republik yang merupakan pengusung Trump.  

"Pengumuman pemerintah sangat gegabah. Lagi pula, ini bukan pendekatan yang fokus," ujar Orrin Hatch, Ketua Komite Keuangan Senat AS dari Partai Republik, dikutip Reuters.

"China memang menjalankan praktik perdagangan yang tidak adil. Namun saya rasa bea masuk bukan jalan keluarnya," kata Ketua Kongres AS Paul Ryan yang juga dari Partai Republik.   

Kebuntuan ini membantu meredakan kekhawatiran investor terhadap perang dagang, sehingga membuat permintaan terhadap aset minim risiko (safe haven)seperti yen Jepang menurun. 

Di sisi lain, rilis data neraca perdagangan Juni yang surplus hingga US$1,74 miliar mulai diapresiasi pasar. Rupiah pun mendapat sentimen positif sehingga melanjutkan penguatan terhadap yen. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular