
Investor Masih Hati-hati, Bursa Singapura Dibuka Naik Tipis
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
16 July 2018 08:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada perdagangan pagi ini dibuka menguat tipis. Investor di bursa saham Negeri Singa mulai berhati-hati sambil menyimak dampak perang dagang terhadap perekonomian domestik.
Indeks Strait Times pada perdagangan pagi ini dibuka menguat 0,19% ke level 3.266,40 atau bertambah 6,06 poin. Volume transaksi saham tercatat mencapai 51,4 juta saham senilai SGD 109,9 juta. Sembanyak 99 saham menguat dan 44 saham terkoreksi, yang merupakan konstituen di dafar indeks Strait Times.
Saham-saham yang tercatat menguat diantaranya, saham DBS naik 0,11%, saham CityDev naik 0,03% dan UOL naik 0,06%. Sementara itu, saham OCBC Bank tercatat turun 0,40%.
Selain ancaman perang dagang, sentimen yang lain yang akan mempengaruhi bursa Asia hari ini diantaranya perkembangan Wall Street dalam merespons laporan keuangan (earnings season). Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan laba bersih emiten di S&P 500 naik rata-rata 21% pada kuartal II-2018.
Beberapa perusahaan di Negeri Adidaya yang sudah melaporkan kinerja keuangannya pada akhir pekan lalu, antara lain JPMorgan Chase yang mencatatkan pendapatan yang melebihi ekspektasi pasar, seiring peningkatan pendapatan perdagangan sebesar 13% YoY. Kemudian, Citigroup membukukan laba yang lebih tinggi dari estimasi, namun pendapatannya justru lebih rendah.
(hps) Next Article Indeks Strait Times Dibuka Naik, Sejalan Bursa Asia Lainnya
Indeks Strait Times pada perdagangan pagi ini dibuka menguat 0,19% ke level 3.266,40 atau bertambah 6,06 poin. Volume transaksi saham tercatat mencapai 51,4 juta saham senilai SGD 109,9 juta. Sembanyak 99 saham menguat dan 44 saham terkoreksi, yang merupakan konstituen di dafar indeks Strait Times.
Saham-saham yang tercatat menguat diantaranya, saham DBS naik 0,11%, saham CityDev naik 0,03% dan UOL naik 0,06%. Sementara itu, saham OCBC Bank tercatat turun 0,40%.
Beberapa perusahaan di Negeri Adidaya yang sudah melaporkan kinerja keuangannya pada akhir pekan lalu, antara lain JPMorgan Chase yang mencatatkan pendapatan yang melebihi ekspektasi pasar, seiring peningkatan pendapatan perdagangan sebesar 13% YoY. Kemudian, Citigroup membukukan laba yang lebih tinggi dari estimasi, namun pendapatannya justru lebih rendah.
(hps) Next Article Indeks Strait Times Dibuka Naik, Sejalan Bursa Asia Lainnya
Most Popular