
Wall Street Kembali Cetak Reli Akhir Pekan Lalu
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 July 2018 06:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat (13/7/2018) lalu didorong kenaikan harga saham-saham perusahaan teknologi.
Indeks S&P 500 mencatatkan posisi penutupan tertingginya sejak awal Februari setelah saham-saham perusahaan teknologi menembus rekor tertinggi. Indeks ini menguat 0,1% ke level 2.801,31 karena Facebook, Amazon, dan Microsoft naik masing-masing 0,2%, 0,9%, dan 1,2%.
Perdagangan hari Jumat juga menjadi kali pertama indeks S&P 500 ditutup di atas 2.800 sejak 1 Februari, CNBC International melaporkan.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average merangkak naik 0,38% menjadi 25.019,41 dengan United Technologies dan Walgreens Boots Alliance menjadi salah satu saham dengan kinerja terbaik hari Jumat. Dow Jones juga ditutup di atas level 25.000 untuk kali pertama sejak 15 Juni lalu.
Nasdaq Composite naik tipis 0,03% ke posisi 7.825,98.
Beberapa bank besar melaporkan kinerja keuangan kuartal keduanya sebelum perdagangan dibuka hari Jumat. JPMorgan Chase mencatatkan laba dan penjualan yang lebih baik dari perkiraan setelah penghasilan trading-nya melonjak 13% secara tahunan.
Laba Citigroup, sementara itu, lebih baik dari perkiraan namun capaian pendapatannya meleset.
Secara umum, indeks-indeks acuan bursa saham Amerika Serikat (AS) tercatat menguat secara mingguan lebih dari 1,5%. Penguatan itu terjadi di tengah-tengah meredanya kecemasan perang dagang antara AS dan China.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Indeks S&P 500 mencatatkan posisi penutupan tertingginya sejak awal Februari setelah saham-saham perusahaan teknologi menembus rekor tertinggi. Indeks ini menguat 0,1% ke level 2.801,31 karena Facebook, Amazon, dan Microsoft naik masing-masing 0,2%, 0,9%, dan 1,2%.
Perdagangan hari Jumat juga menjadi kali pertama indeks S&P 500 ditutup di atas 2.800 sejak 1 Februari, CNBC International melaporkan.
Nasdaq Composite naik tipis 0,03% ke posisi 7.825,98.
Beberapa bank besar melaporkan kinerja keuangan kuartal keduanya sebelum perdagangan dibuka hari Jumat. JPMorgan Chase mencatatkan laba dan penjualan yang lebih baik dari perkiraan setelah penghasilan trading-nya melonjak 13% secara tahunan.
Laba Citigroup, sementara itu, lebih baik dari perkiraan namun capaian pendapatannya meleset.
Saham JPMorgan Chase tergelincir 0,5% setelah sempat menguat 0,9% sementara Citigroup anjlok lebih dari 2%.
Secara umum, indeks-indeks acuan bursa saham Amerika Serikat (AS) tercatat menguat secara mingguan lebih dari 1,5%. Penguatan itu terjadi di tengah-tengah meredanya kecemasan perang dagang antara AS dan China.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular